TERNATE, OT - Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Maluku Utara bersama dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Kepulauan Sula, Selasa (16/5/2023) berencana menggelar seminar Hari Jadi Sula (HJS) bertempat di Istana Daerah (Isda) kota Sanana, kabupaten Kepulauan Sula
Hal ini disampaikan Jainul Yusup, panitia seminar dari MSI Maluku Utara di hotel Beliga Sanana, Minggu (14/5/2023), mengatakan, kegiatan seminar Hari Jadi Sula fiks dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 Mei 2023, bertempat di gedung Isda.
Rencananya seminar akan dibuka secara resmi oleh Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adiningsih Mus, "Ibu Bupati akan memberikan arahan, sambutan sekaligus membuka acara seminar HJS dengan resmi," kata Jainul.
Dia menjelaskan, peserta seminar ini berjumlah 100an orang dari berbagai unsur, "semua instansi dan kantor akan diundang para kepala sekolah, guru guru sejarah, tokoh agama, tokoh agama, mahasiswa juga diundang," sebut Jainul.
Ketua prodi Sejarah, fakultas ilmu budaya Unkhair ini, menambahkan, narasumber yang di undang dalam HJS ini diantaranya, Prof.Dr Agus Mulyana, Ketua MSI pusat yang juga guru besar pendidikan Sejarah di UPI Bandung, Prof.Dr Susanto Zuhdi,M.Hum, guru besar Ilmu Sejarah Universitas Indonesia, Dr.Syahril Muhammad,M.Hum, Ketua MSI Maluku Utara, yang juga Dosen Unkhair, Dr.Syaiful Bahri Ruray, M.Si sesepuh dan tokoh Sula serta Hi Ali Teapon, tokoh masyarakat Sula
Sementara itu, menurut sekretaris MSI Maluku Utara, Taufik Abdullah, tema yang diangkat pada kegiatan ini adalah "dengan hari jadi Sula, kita Bangun Sula yang Maju Sejahtera dan Bahagia"
Lanjut Taufik, yang juga alumni Ilmu Sejarah Unkhair ini, tujuan kegiatan HJS ini, sebagai momen refleksi terhadap apa yang telah Sula lalui, telah Sula lakukan dan telah Sula capai pada tahun-tahun silam, diharapkan mampu belajar dan mengambil hikmah dari setiap pengalaman yang telah terjadi sebagai bekal untuk menyongsong hari esok yang lebih baik
Dikatakan. kegiatan ini juga dapat dipandang sebagai sebuah momentum dan starting point untuk merencanakan dan mencapai prestasi yang lebih baik dan lebih tinggi dari sebelumnya.
"Pengalaman yang dirasakan dimasa lalu harus menjadi pembelajaran yang positif untuk mendorong peningkatan kinerja daerah guna mencapai kemajuan, sejahtera dan bahagia masyarakat Sula," tutup Taufik
(fight)
