HALTIM,OT- Wakil Bupati Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut), Anjas Taher meminta komitmen perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah tersebut.

Hal itu disampaika Anjas Taher pada rapat Koordinasi percepatan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem bersama 21 Perusahaan tambang yang beroperasi di Haltim, Senin (10/04/2023).

Wabup mengatakan, komitmen yang dimaksudkan adalah komitmen dalam penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem di masyarakat lingkar tambang, dimana perusahaan tersebut beroperasi.

“Kami berharap agar perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Haltim ini juga berperan aktif dalam menunjang percepatan penanganan stunting maupun kemiskinan ekstrem,” kata Anjas Taher yang juga Ketua Satgas Penanganan Stunting Kabupaten Halmahera Timur.

Anjas mengatakan, hasil rapat tersebut perusahaan yang menyatakan berkomitmen bersama Pemerintah Daerah adalah PT Antam sementara perusahaan yang lainnya belum dapat menyatakan, karena yang mengikuti rapat koordinasi bukan pengambil kebijakan atau pimpinan perusahan.

“Jadi kami berharap pada rapat selanjutnya yang hadir harus berkompeten dan pengambil kebijakan,” harap Anjas.

Lanjut Anjas, contohnya PT Position meskipun belum beroperasi tetapi programnya ke masyarakat sudah berjalan, dengan langkah penanganan stunting di Desa Wailukum.

“Kami berharap seperti itu. Makanya dengan adanya rapat koordinasi ini semoga langkah penanganan stunting dan kemiskinan ektrim di Haltim dapat teratasi,” tandas Anjas.(dx)