HALTIM,OT– Pekerjaan lanjutan pekerjaan proyek bundaran Halmahera Timur, telah memasuki tahap akhir yang dianggarkan sebesar Rp 2.000.000.000 oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim).

Kelanjutan proyek bundaran di pusat pemerintahan Kota Maba yang dibagun semenjak 2017 lalu tersebut, melekat di Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman. 

Sekertaris Daerah Kabupaten Halmahera Timur,.Ricky Chairul Ricfhat menjelaskan, kelanjutan pekerjaan tahap akhir ini merupakan finishing dan pemasangan perahu kora-kora adalah simbol dan ciri khas Halmahera Timur.  

“Pekerjaan bundaran dan taman itu kan sudah masuk tahap ke 6 dan merupakan tahap akhir. Jadi sekarang lagi merencanakan untuk pekerjaan finishing," jelas Ricky, Rabu (08/02/2023).

Ricky menyebutkan, pembiayaan pekerjaan tahap akhir ini dialokasikan sebesar Rp 2.000.000.000 dan pembiayaan tersebut meliputi pekerjaan finishing, pemasangan tehel, pemasangan perahu kora-kora ditambah pengecetan.

“Alokasi angaran tahun ini pekrjaan lanjutan tahap akhir. Insya Allah tahun ini sudah bisa tuntas pekerjaannya, karena itu mau dipakai untuk tahun 2024 sebagai landmark Ibu Kota Kabupaten Halmahera Timur,"  sebut Ricky.  

Lanjut Ricky, rencana pemasangan perahu kora-kora hasil menang kegiatan sayembara tersebut belum bersifat final. Menurutnya, tawaran dari masyarakat dan tokoh adat dianggap penting perihal perahu kora-kora yang masuk perencanaan pembangunan bundaran Halmahera Timur.  

“Jadi desain ini bukan produk baru. Memang Dari sebelumnya itu sudah di sayembarakan. Dan yang menang itu desain kora-kora. Dan kora kora itu nanti dikonsepkan kembali oleh tim dinas Perkim kemudian akan disampaikan ke tokoh-tokoh masyarakat bahwa seperti inikah kora-kora yang sebenarnya ataupun mungkin ada tambahan. Kita harus meminta pandangan mereka maupun lembaga adat, apakah konsep kora-kora yang kami tawarkan hasil menang sayembara ini benar atau tidak,” tandas Ricky. (dx)