Home / Kabar Fagogoru

Sambut World Cleanup Day 2025, Bupati Halteng: Mari Menjaga Bumi Dari Krisis Sampah

ASN Yang Tidak Terlibat, TPP Akan Dipotong Semua
18 September 2025
Bupati saat rapat bersama OPD, kecamatan dan Desa

HALTENG, OT - Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Ikram Malan Sangadji, memimpin rapat persiapan World Cleanup Day (WCD) Indonesia yang digelar di ruang rapat Bupati, Kamis (18/9/2025). 

Rapat ini diikuti secara langsung oleh Staf Ahli, para Asisten, serta pimpinan OPD, dan terhubung melalui Zoom Meeting bersama para camat, kepala desa, perwakilan sekolah, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, serta tokoh pemuda se-Halmahera Tengah.

Kegiatan WCD 2025 akan dilaksanakan serentak di seluruh dunia pada Sabtu, 20 September 2025, termasuk di Halmahera Tengah, dengan mengusung tema nasional “Menuju Indonesia Bersih 2029.”

"Sampah merupakan masalah krusial yang harus ditangani bersama. Sampah ada berbagai macam jenis, baik organik maupun anorganik. Semua pihak harus mengambil peran nyata untuk memberantas sampah, mulai dari ASN, perangkat Desa, hingga masyarakat secara luas,”ucap Bupati saat memberikan arahannya. 

Bupati menekankan bahwa keterlibatan ASN bersifat wajib. Dan bagi ASN yang tidak mengikuti aksi bersih-bersih pada 20 September, maka TPP akan dipotong 100 persen. 

"Ini adalah kebijakan pimpinan yang harus dipatuhi. Demikian pula, berbagai insentif lain, termasuk beasiswa maupun tunjangan, akan dievaluasi bila tidak ada kepatuhan,”tegas Orang nomor satu di jajaran pemkab Halteng itu. 

Ketua Kosgoro Malut itu mengatakan, pentingnya komitmen bersama, karena Daerah ini memiliki potensi besar. Kesejahteraan tidak akan pernah putus bila kita mau bekerja. Untuk itu, mari kita sukseskan World Cleanup Day 2025, karena ini bukan sekadar kerja bakti, tetapi gerakan global menjaga bumi dari krisis sampah. 

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Halteng Rivani Abdurajak menjelaskan bahwa setiap Desa dan kecamatan diminta menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi. “Karena Pemda dituntut membuat laporan kolektif yang memuat jumlah peserta, jenis dan volume sampah yang berhasil ditangani, serta dokumentasi berupa foto dan video. Semua akan dilaporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup,”jelas mantan Sekwan itu. 

Dia juga mengatakan, publikasi kegiatan di berbagai media sosial dan media lokal juga ditekankan sebagai bagian dari kampanye kepedulian lingkungan. Aksi WCD akan dilaksanakan serentak di seluruh desa dan kecamatan. 

"Kita fokus pada lokasi-lokasi strategis seperti lingkungan kerja, sekolah, rumah ibadah, pantai, sungai, fasilitas umum, dan permukiman warga. Seluruh camat, kepala desa, kepala sekolah, organisasi, hingga perusahaan BUMN/BUMD diminta menindaklanjuti edaran Bupati untuk memastikan keterlibatan semua lini,"jelasnya.

Diketahui World Cleanup Day di Halmahera Tengah dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 20 September 2025 pukul 09.00 WIT di seluruh wilayah kecamatan dan desa. Laporan kegiatan harus disampaikan ke DLH Halteng paling lambat Senin, 22 September 2025.

 (red)


Reporter: Supriono Sufrin
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT