HALTENG, OT - Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) melalui bagian Administrasi Pembangunan (Adang) bakal melakukan pengembangan pulau Sayafi yang berada di Desa Tepeleo Kecamatan Patani Utara Halteng.
Kabag Administrasi Pembangunan Halteng Abubakar Ibrahim mengatakan, beberap waktu lalu, Bagian Adbang bersama Dinas Pariwisata bersama IWIP melakukan survei terkait pengembangan Pulau Sayafi.
"Ada beberapa sektor unggulan yang akan dikembangkan, seperti menyediakan pembangunan dalam sektor pariwisata, pertanian dan perikanan,"ucap Kabag saat diwawancarai Wartawan diruang kerjanya Selasa (8/7/2025).
Dia mengatakan, salah satu yang menjadi fokus adalah Pemda dan IWIP akan melakukan operasi terkait dengan Hama atau hewan liar seperti babi dan sapi liar yang berkeliaran di pulau Sayafi.
Pihaknya mengaku, Peninjauan lokasi pulau Sayafi juga dihadiri dinas Pariwisata mereka diminta untuk membuat pemetaan wilayah yang diperuntukkan untuk wisata. Termasuk mengidentifikasi kebutuhan yang nanti disiapkan oleh Pemda Halmahera Tengah.
"Jadi terkait dengan survei yang dilakukan, memang akan ditindaklanjuti karena dari hasil yang didapat masih butuh langkah langkah berikut terkait dengan sejauh mana Hama yang berkeliaran disitu dan berapa banyak, dan bagaimana model penangkapan Hama maupun operasi yang akan dilakukan,"ucap Mantan ketua Pokja itu.
Kabag mengatakan, Pemda Halmahera Tengah menginginkan agar masyarakat juga bisa mengetahui secara pasti bahwa, Pemda dibawah kepemimpinan bupati Ikram Malan Sangadji dan wakil bupati Ahlan Djumadil (IMS-ADIL) serius untuk pengembangan tiga sektor yakni Wisata, Pertanian dan Perikanan di pulau Sayafi.
Mantan ketua KPU Halteng itu mengatakan, Pulau Sayafi ini dulu dikenal sebagai pulau yang mempunyai kekayaan alam seperti perkebunan kelapa milik warga desa Tepeleo Kecamatan Patani Utara. Namun Seiring waktu berjalan dan meningkatkan populasi peternak babi dan sapi liar itu yang membuat para petani terganggu.
"Sehingga Pemda saat ini masih fokus pembasmian Hama. Soal kedepan Pengembangan pembangunan yang akan dibangun Pemda dan IWIP itu akan dibicarakan lebih lanjut," tutupnya.
(red)