Home / Pariwisata / Destinasi

Sosialisasi Penerapan Konsep Ekowisata di Obyek Wisata Pantai Tobololo, Kota Ternate

26 Oktober 2023
Suasana sosialisasi

SALAH satu obyek wisata yang menjadi favorit masyarakat Ternate untuk berekreasi di akhir pekan yaitu obyek wisata pantai Tobolo. 

Obyek wisata ini menawarkan panorama alam pantai yang indah, berenang merupakan salah satu aktivitas yang sering dilakukan oleh wisatawan di obyek wisata ini. 

Selain itu, terdapat beberapa atraksi lain yang menjadi daya tarik tersendiri dan menjadi ciri khas atau keunikan yang menjadikannya berbeda dengan obyek wisata pantai lainnya di Kota Terante yaitu permandian air panas dan tempat penangkaran penyu. 

Dengan demikian, maka obyek wisata ini tidak hanya menawarkan panorama wisata di pesisir pantai, tetapi juga terdapat wisata kesehatan berupa permandian air panas dan wisata pendidikan dengan adanya tempat penangkaran penyu.

Ketiga daya tarik ini perlu menjadi perhatian yang sangat serius oleh pengelola dalam pengembangannya kedepan. Diperlukan konsep pengelolaan pariwisata yang tepat untuk dapat menjaga kelestarian dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama dan berkelanjutan. 

Salah satu konsep dalam pariwisata yang memberikan perhatian serius terhadap pelestarian lingkungan yaitu konsep ekowisata. Definisi ekowisata yang pertama diperkenalkan oleh organisasi The Ecotourism Society (1990) sebagai berikut: Ekowisata adalah suatu bentuk perjalanan wisata ke area alami yang dilakukan dengan tujuan mengkonservasi lingkungan dan melestarikan kehidupan dan kesejahteraan penduduk setempat. 

Ekowisata dalam teori dan prakteknya tumbuh dari kritik terhadap pariwisata massal, yang dipandang merusak terhadap landasan sumberdayanya, yaitu lingkungan dan kebudayaan. Kritik ini melahirkan berbagai istilah baru, antara lain adalah pariwisata alternatif, pariwisata yang bertanggungjawab, pariwisata berbasis komunitas dan eko-wisata. 

Menurut Satria (2009) konsep pengembangan suatu kawasan ekowisata haruslah memperhatikan yaitu diantaranya; Aspek Ekologis, daya dukung ekologis merupakan tingkat maksimal suatu kawasan; Aspek fisik, daya dukung fisik merupakan kawasan wisata yang menunjukkan jumlah maksimum penggunaan atau kegiatan yang diakomodasikan dalam area tanpa menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas; Aspek Sosial, daya dukung sosial adalah kawasan wisata yang dinyatakan sebagai batas tingkat maksimum dalam jumlah dan tingkat penggunaan dimana melampauinya akan menimbulkan penurunan dalam tingkat kualitas pengalaman atau kepuasan; Aspek Rekreasi, daya dukung rekreasi merupakan konsep pengelolaan yang menempatkan kegiatan rekreasi dalam berbagai objek yang terkait dengan kemampuan kawasan.  

Pada akhirnya diperlukan keseriusan dalam pengelolaan obyek wisata pantai Tobololo kedepan. Kerja sama yang baik dan berkesinambungan para pemangku kepentingan (stakeholder) menjadi kunci utama suksesnya penerapan konsep ekowisata. Diperlukan adanya rasa kesadaran dan kepedulian baik pemerintah, swasta, LSM, masyarakat, dan wisatawan untuk bersama-sama mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan.(red)


Reporter: Tim

BERITA TERKAIT