TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, Dr H M Tauhid Soleman, mengaku belum menerima hasil pemeriksaaan oknum Kepala UPTD Pasar Selatan berinisial YA yang diperiksa atas laporan dugaan penipuan dengan modus iming-iming pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dalam sebuah wawancara dengan indotimur.com orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu mengaku, hingga saat ini, belum menerima hasil pemeriksaan terhadap Kepala UPTD Pasar yang diduga terlibat dalam kasus penipuan.
Dia menyatakan oknum kepala UPTD Pasar Selatan berinisial YA sudah dinonaktifkan dari jabatannya, namun keputusan terkait sanksi etik PNS akan menunggu hasil pemeriksaan resmi dari tim pemeriksa.
“Kalau nonaktif dari jabatan sudah, tapi sanksinya nanti dilihat, karena masih menunggu hasi pemeriksaan,” ujar Wali Kota, Minggu (24/8/202) di Ternate.
Wali Kota menegaskan, pihaknya akan mengambil langkah tegas jika hasil pemeriksaan sudah diterima. “Jika hasilnya sudah saya terima, baru diambil langkahnya (sanksi),” tegasnya.
Wali Kota juga menekankan bahwa semua laporan yang masuk akan ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku. “Apapun laporan yang disampaikan, jika berdasarkan aturan yang berlaku, maka akan diterapkan,” tegasnya mengakhiri.
Sebelumnya diberitakan, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate berinisial YA alias Yasif resmi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai kepala UPTD pasar Ternate Selatan setelah yang bersangkutan dilaporkan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) atas dugaan penipuan.
Yasif juga terancam dipecat dari status ASN jika terbukti melakukan penipuan calo PNS sebagimana yang dilaporkan korban ke pihak Kepolisian.
(fight)