Home / Berita / Citizen Journalist

Brigjen Edi Minta.Duta Anti Narkoba, Jadikan BNNP Malut Kampus Kedua

26 November 2019

TERNATE, OT - Kepala BNNP Malut, Brigjen Pol Edi Swasono, berharap, Duta Anti Narkoba menjadikan BNNP Malut sebagai kampus kedua dalam proses belajar. Hal ini disampaikan Kepala BNNP saat menerima kunjungan Manajemen Duta Kreator Maluku Utara yang dipimpin Ibnu, SHY bersama putera-puteri Kampus Duta Anti Narkoba Provinsi Maluku Utara di BNN Provinsi Maluku Utara Selasa (26/11/2019).

Pada kunjungan tersebut dilakukan pertemuan yang dipimpin oleh Kepala BNNP Maluku Utara, Brigjen Pol. Edi Swasono, didampingi Kabag Umum, Kabid P2M bersama kepala seksi Pencegahan dan Kasie Pemberdayaan Masyarakat.

Menurut Ibnu kunjungan dimaksudkan sebagai silaturahmi karena semenjak terpilih sejak bulan Oktober lalu putra-putri kampus belum bertandang ke BNNP Malut. Selain itu, para milenial berprestasi ini juga akan mengutarakan keinginannya untuk melakukan kolaborasi program Pencegahan Narkoba dengan BNN Provinsi Maluku Utara," kata Ibnu.

Kepala BNNP Malut dalam kesempatan tersebut menyambut baik keinginan para remaja dengan segudang prestasi ini. Dalam penyampaiannya Brigjen Edi menyatakan keinginan besarnya agar putra-putri Kampus lebih aktif karena sesuai hasil survei 27% dari angka prevalensi 13.181 penyalahguna narkoba dari kalangan pelajar dan mahasiswa di Maluku Utara terpapar Narkoba.

Hal ini menimbulkan keprihatinan  karena generasi muda sangat rentan sehingga harapannya  duta harus bertanggung jawab dengan mengasah kemampuan dan melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan Narkoba khususnya di lingkungan Kampus. 

"Harapan kita minimal dapat menurunkan angka ketergantungan  Narkoba, apalagi kini era digital, para milenial ini bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram atau membuat konten vlog semenarik mungkin yang dapat diupload di YouTube, mereka harus berperan sebagai leading untuk membentuk sebanyak- banyaknya relawan anti Narkoba di Kampus", tegas Kepala BNNP.

Kepala BNNP Malut juga menyampaikan harapannya agar para duta anti Narkoba dari putra-putri kampus  dapat berkunjung ke kabupaten/Kota Se-Maluku Utara dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan Inpres nomor 6 tahun 2018-2019 tentang Rencana Aksi P4GN, mengingat geografis Malut sangat terbuka sebagai pintu masuk Narkoba seperti Morotai dan Kepulauan Sula maupun Taliabu.

Langkah awal menurut kepala BNNP para duta anti Narkoba dari putra-putri kampus ini akan dibekali kapasitas tentang pencegahan Narkoba, selanjutnya mereka juga akan diikut-sertakan dalam sosialisasi Pencegahan Narkoba yang dilakukan bidang P2M BNNP Malut.Hal ini dapat dilakukan dengan menjadikan BNNP sebagai Kampus ke-2 imbuhnya.

Selanjutnya, jelang peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2020, kepala BNNP juga mengharapkan pelibatan penuh mereka sebagai ujung tombak dalam menanggulangi persoalam narkoba khususnya di kalangan milenial.(thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT