Home / Berita / Citizen Journalist

BNNP Malut Sosialisasi dan Tes Urine DPRD Halut dan Morotai

23 November 2019

MOROTAI, OT - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Utara (Malut), Sabtu (23/11/2019), menggelar sosialisasi dan tes urine kepada  anggota DPRD Halmahera Utara dan Morotai dilakukan pada kegiatan orientasi DPRD Kabupaten dan Kota masa jabatan 2019-2024 Angkatan IV Se-Provinsi Maluku UtaraTahun 2019, di Halmahera A Room Grand Dafam Hotel Ternate.

Kegiatan yang mengusung tema "Melalui Orientasi Kita Tingkatkan Wawasan dan Kompetensi Anggota DPRD Dalam Pelaksanaan Tugas Pemerintah Daerah"  itu, dibuka dengan menyanyikan Mars BNN dengan menghadirkan anggota 20 Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Utara dan 15 anggota DPRD Kabupaten Pulau Morotai.

Mewakili kepala BNNP Malut, Kabid P2M, Hairuddin Umaternate, memaparkan sejumlah permasalahan mengapa Indonesia menjadi tempat potensial untuk pemasaran Narkoba ini, dikarenakan di Indonesia harga Narkoba menjadi sangat tinggi, semisal 1 gram Narkoba di China hanya 20 ribu, masuk Indonesia 1,5 juta, masuk lagi ke Ternate 3,5 juta, masuk lagi ke Halmahera 3,8 juta.

"Hal ini terjadi karena masih banyaknya permintaan dari pasar sehingga jumlah prevalensi penyalahguna Narkoba mencapai 13.181 orang," sebut Hairuddin.

Disampaikan Kabid, fungsi legislasi  DPRD dalam membuat  Perda, menetapkan Anggaran serta fungsi pengawasan dapat membantu pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di wilayahnya.

"Untuk itu langkah konkrit yang dapat dilaksanakan para wakil rakyat ini antara lain para anggota dewan membentuk relawan anti narkoba, melakukan tes urine untuk jajaran aparat di lingkungan kerjanya secara periodik  & membuat Perda tentang pencegahan narkoba di kabupaten Halmahera Utara dan Kabupaten Pulau Morotai," kata Hairuddin

Dalam sesi diskusi dengan peserta,  Julius Dahagilaha dari Fraksi Demokrat DPRD Halmahera Utara menyampaikan permasalahan maraknya penyalahgunaan lem (inhalan) di Galela Kabupaten Halut.

Selain itu Samsul Bahri Umar dari Fraksi Golkar juga meminta agar pemantauan jaringan lebih diperketat terutama pada kalangan anak muda di Galela dan juga aspek penindakan diperkuat.

Mahmud Kiat dari fraksi Golkar,  DPRD Kabupaten Pulau Morotai menyampaikan peredaran narkoba di Morotai terutama shabu cukup marak dan membutuhkan perhatian BNN.

Usai sosialisasi tim medis BNNP Malut yang dipimpin Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat bidang P2M  melakukan tes urine kepada 32 peserta dan hasilnya secara keseluruhan dinyatakan negatif.(thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT