TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Badan Perencanaan  Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) membuka ruang bagi OPD maupun Lurah untuk menyampaikan usulan program tambahan yang belum sempat diakomodir dalam Forum Perangkat Daerah dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023.

Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, H Rizal Marsaoly, dalam keterangan resminya menyampaikan, sebelum penyusunan RKPD yang dijadwalkan pertengahan bulan depan, pihaknya memberikan ruang bagi OPD maupun Lurah di Kota Ternate untuk menyampaikan usulan tambahan.

“Kita juga masih membuka ruang bagi Lurah maupun pimpinan OPD, untuk menyampaikan usulan tambahan, yang belum tercover dalam pelaksanaan Musrenbang, pekan lalu," kata Rizal Minggu (27/3/2022).

Menurutnya, usulan program tambahan tersebut harus disampaikan ke Bappelitbangda sebelum penyusunan RKPD, dalam dua minggu kedepan. "Selanjutnya diserahkan ke BPKAD untuk dirumuskan dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2023," terang Rizal.

Usulan program dan kegiatan tambahan yang dirumuskan bersama BPKAD dalam KUA PPAS akan diserahkan ke DPRD untuk dibahas bersama.

"Usai dari keuangan maka selanjutnya diserahkan ke DPRD Kota Ternate, untuk dibahas bersama," sebut Rizal.

Mantan Kadis Perkim dan Pariwisata Kota Ternate itu berujar, sesuai arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, seluruh program yang urgen dan pro rakyat harus menjadi prioritas dalam penyusunan KUA PPAS tahun depan.

Dia memastikan, seluruh program dan kegiatan yang menjadi kebutuhan urgen masyarakat akan diakomodir, karena nantinya ada pengecekan program dan kegiatan dari BPKP Maluku Utara.

"BPK selaku insitusi pengawas, nantinya akan mengecek keterkaitan antara program yang ada di RKPD dan RAPBD,” ungkap Rizal.

Sesuai arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Bappelitbangda lanjut dia, akan mendorong program dan kegiatan dengan mempertimbangkan kebutuhan urgensi masyarakat, baik bidang infastuktur, perbaikan sarana dan prasarana, terutama di Kecamatan Batang Dua, Hiri dan Moti (BAHIM).

"Kemudian ada juga peningkatan UMKM, bidang pendidikan, pariwisata, yang secara keseluruhan teruang dalam 8 misi dan 14 program prioritas Ternate Andalan," tutupnya.

 (fight)