Home / Advertorial / Bappelitbangda

Atasi Sampah, Pemkot Ternate Bekali Camat dan Lurah Sosialisasi dan Bimtek

Gandeng KSM Mulyoagung Bersatu Kabupaten Malang Sebagai Narsum dan Pendamping
29 November 2023

TERNATE, OT - Untuk memaksimalkan progran penanganan sampah berbasis partisipatif, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, melalui Bappelitbangda menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) kepada para Camat, Lurah, dan Satgas sampah (operator armada sampah roda tiga).

Kegiatan yang dilangsungkan selama tiga hari ini, juga melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan TP PKK Kota Ternate dengan program Bank Sampah.

Sosialisasi dan Bimtek yang digagas Bappelitbangda Kota Ternate, turut menghadirkan dua pemateri dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) 3R Mulyoagung Bersatu Kabupaten Malang.

Dua pembicara dari Kabupaten Malang, yakni Nugraha Wijayanto dan Supardi juga bertindak sebagai pendamping hingga program ini selesai.

Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Rizal Marsaoly, menjelaskan tujuan dari bimbingan teknis ini untuk memperkuat pengolahan sampah berbasis partisipatif di lapangan, termasuk menyusun road map atau peta pelaksanaan.

Dia mengatakan, dalam upaya menciptakan Kota Ternate yang bersih dalam dua atau tiga tahun ke depan, harus ada road map atau peta jalan, sehingga ada acuan atau strategi yang lebih terarah. 

“Dalam konsep tersebut, dibutuhkan peran yang sangat aktif dari Lurah. Artinya, Lurah punya peran penting dalam mengawasi pengangkutan sampah oleh armada sampah roda tiga,” ujar Rizal.

Dia menyebutkan, selama dua tahun, pemerintah kota dibawah kepemimpinan M. Tauhid Soleman telah menambahkan 150 unit armada sampah roda tiga termasuk CSR, dump truck, ambrol hingga 13 unit kontainer sampah.

“Dengan penambahan sejumlah fasilitas persampahan itu, langkah pemerintah saat ini adalah memperkuat pola angkut atau pungut sampah di level RT sampai masuk ke TPS3R atau trans depo, selanjutnya ke TPA,” jelasnya.

Dia berharap, sosialisasi yang melibatkan pihak terkait ini, bisa memperkuat langkah penanganan sampah dan satu persepsi mulai dari petugas kebersihan hingga masyarakat dalam mewujudkan program tersebut.

Rizal juga berharap, Lurah harus berperan aktif untuk memonitoring tahapan-tahapan penanganan sampah mulai dari hulu hingga hilir. "Harus komitmen dan disiplin. Upaya membentuk mindsite masyarakat terkait waktu pembuangan sampah memang butuh waktu, sehingga peran aparatur Kelurahan sangat penting.

 


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT