TERNATE, OT - Upaya untuk mendorong pengembangan pariwisata sesuai visi misi "Ternate Andalan" Wali Kota terpilih, M.Tauhid Soleman Sabtu (3/4/2021), menyambangi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata pantai Sulamadaha.
Selain menyambangi para pelaku UMKM, Wali Kota terpilih juga memantau semua fasilitas yang ada, sekaligus membuka acara live music di lawasan wisata pantai Sulamadaha.
Kepada indotimur.com M.Tauhid Soleman mengatakan, sesuai dengan program TULUS, salah satu item adalah pengembangan pariwisata.
Selain upaya mempromosikan objek wisata, penataan kawasan wisata baru maupun lama, harus dilakukan secara intens sesuai karakteristik masyarakat dan wilayah.
Walikota terpilih saat buka acara live music
Menurutnya, jika semua destinasi wisata ditata dan direnovasi sebagaimana karakteristik masing-masing, wilayah maka perputaran ekonomi di sekitar kawasan wisata akan meningkat, "pendapatan masyarakat pelaku usaha kecil bergeliat, dibuka dengan baik maka akan menjadi modal perputaran ekonomi meningkat, tentu secara otomatis, PAD juga meningkat," tukas Tauhid.
"Olehnya itu kedepan sesuai program kerja TULUS maka kita akan bangkitkan destinasi-destinasi wisata lainnya di Kota Ternate," kata alumni STPDN angkatan 01.
Penataan kawasan wisata, lanjut Tauhid, akan disesuaikan dengan karakteristik dan ciri khas masing-masing wilayah, "misalnya di Ternate Selatan, destinasi apa yang perlu digarap, atau.di Ternate Utara, destinasi apa yang perlu ditata, harus sesuaikan dengan ciri khas serta karakteristik masyarakat," katanya.
Foto bersama usai kegiatan
Dikatakan Tauhid, pengembangan destinasi wisata, bukan hanya tanggung jawab Dinas Pariwisata, namun menjadi tanggung jawab semua pihak, "harus bangun koordinasi lintas sektor, sehingga ruang wisata, seni dan budaya semakin hari semakin terbuka hal ini akan menjadi daya dorong perputaran ekonomi yang sangat terbuka dan menguntungkan bagi UMKM," ungkap Tauhid.
"Ini yang kami harapkan kedepan sesuai dengan program TULUS nanti semoga dengan perbanyak destinasi wisata maka pusat perputaran ekonomi tidak hanya terfokus pada satu namun sudah terbagi," pungkasnya.
(ian)