Dinas PRKPP Kota Ternate Sosialisasi BSPS Kepada Calon Penerima
23 Mei 2017
TERNATE,OT- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukikan dan Pertanahan (PRKPP) kota Ternate, Selasa (23/5/17) melakukan sosialisasi kepada masyarakat calon penerima program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dipusatkan di Ball Rom Hotel Velya Ternate, Maluku Utara.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, M. Tauhid Soleman yang mmebuka kegiatan tersebut mengharapkan, seluruh peserta calon penerima bantuan BSPS yang hadir pada kegiatan sosialasi ini merupakan perserta yang layak untuk menerima bantuan dan menempati tumah yang telah di bangun nantinya.
�Pemerintah pusat dan khsusnya pemkot ternate terus berupaya memprioritaskan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), karena ini merupakan program nasional dari pemerintah pusat. Maka, pemerintah daerah berharap seluruh yang hadir ini adalah masyarakat yang layak untuk menerima BSPS ini,� ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) PRKPP Kota Ternate, Rizal Marsaoly dihadapan seluruh calon penerima BSPS secara detil menjelaskan, penyerapan 30 persen dari total anggaran Rp11 miliar dan dari Total calon penerima sebanyak 697 Kepala Keluarga (KK), merupakan satu kebijakan atau nawacita Presiden dalam pembangunan nasional.
Rizal menuturkan, BSPS tahun 2017 ada beberapa regulasi yang diatur dalam tahapan implementasi, salah satunya peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) nomor 13 Tahun 2016 tentang bantuan stimulan rumah swadaya, kemudian peraturan Menteri Perumahan Rakyat tentang petunjuk tekhnis dan peraturan Presiden nomor 97 tentang rincian DAK tahun 2017.
Yang palin terpenting menurut Rizal, yakni pada poin tentang peraturan Menteri Perumahan Rakyat yang mengatur Juknis, karena di dalam peraturan tersebut secara detil telah diatur mengenai tata cara tekhnis implemetasi.
Rizal juga mengapreasi kepada peserta calon penerima bantuan karena ini sangat penting yang mengacu pada hasil evavluasi tahun sebelumnya. Sehingga, segala ikhtiar serta problem dari tahun sebelumnya paling tidak bisa di minimalisir atau lebih banyak di hindari, sehingga diharapkan pemanfaatan dan alokasi BSPS tahun 2017 bisa berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
�Kita mengundang seluruh calon penerima bantuan. dan kita sampaikan ke meraka bahwa tahapan persiapan telah kita lakukan, kemudian tahap persiapan itu salah satunya adalah rekrutmen fasilitator. Dari rekrutmen fasilitator ini yang telah dilaksanakan kemarin, ada kurang lebih 10 fasilitator,� katanya.
Lebih lanjut Rizal Marsaoly menjelaskan, soasialisasi ini juga bertujuan sebagai tahap awal yang nantinya bisa bersama-sama fasilitator melakukan pendampingan . kemudian tahap persiapan dalam rangka pembentukan tim tekhnis calon penerima bantuan.
Diaungkapkannya, berdasarkan data dari lurah dan data yang ditemukan pihaknya dilapangan kemudian telah masuk ke Dinas PRKPP begitu banyak, baik dari masyarakat yang berpenghasilan rendah dan rumah tidak layak huni.
Alhamdulillah, hasil atau tahap verifikasi telah selasai kita lakukan. Dari hasil verifikasi tersebut telah didapatkan ditahap satu kurang lebih 209 KK sebagai calon penerima, dimana mereka ini telah memenuhi syarat dan kaidah normatif sebagai MBR dan rumah tidak layak huni serta benar-benar layak dan pantas untuk mendapatkan bantuan. Ini kemudian didalam tahapannya, nama-nama calon penerima nantinya akan ditetapkan melalui surat keputusan wali kota Ternate. Selanjutnya akan kita disampaikan ke Bank maluku untuk dibuatkan rekening sebagai bank yang telah ditunjuk dalam membantu pemerintah pada pelaksanaan BSPS ini,� jelas Rizal.
Proogram BSPS ini merujujuk pada 17 kelurahan dari tiga kecamayan yang berada di Kota Ternate yakni kecamatanTernate Utara, Ternate Tengah dan Ternate Selatan, dengan sebaran masing-masing kelurahan.
Rizal menuturkan, bentuk penyalurannya akan di buat bertahap. tahap satu penyerapannya untuk 209 KK, tahap dua 174 KK, tahap tiga 174 KK dan tahap empat 120 KK. Proses empat tahap merupakan juknis yang diatur kemnterian PUPR untuk mempermudah proses dilapangan. Ketika tim tekhnis sudah ada kita akan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat untuk mendapatkan toko bahan banunan sebagai supplier yang nantinya membantu menyalurkan bahan bangunan.
�Dalam implemetasi ini ada beberapa toko yang akan kita tetapkan guna mempermudah pendistribusian bahan baku, supaya seluruh pekerjaan dilapangan tidak mengalami keterlambatan,� tuturnya.
Kegiatan ini juga di hadir pihak Kejaksaan Negeri Ternate, Perwakilan Bank Maluku Malut, Fasilitator dan seluruh perserta calon penerima bantuan. (rf)
&n(red)