Home / Undefined

Pastikan Keamanan Warga, Dispar Ternate, Tinjau Waterboom

28 Juni 2017
TERNATE, OT - Pasca insiden tenggelammnya Syafah bocah 6 tahun di wahana air Waterboom, Selasa (27/7/2017), Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, melalui Dinas Pariwisata (Dispar), Rabu (28/6/2017) siang, langsung melakukan peninjauan terhadap fasilitas keamanan di lokasi wahana air yang terletak di Kelurahan Kayu Merah, Kecamatan Ternate Selatan, kota Ternate, Maluku Utara. Kepada sejumlah wartawan di lokasi Waterboom, Kepala Dinas Pariwisata kota Ternate, Samin Marsoly mengatakan, peninjauan ini dilakukan guna memastikan standar keamanan yang diberlakukan di wahana tersebut. �Waterboom punya SOP, kita hargai itu dan kita melihat sudah memenuhi standar, dari hasil pemantauan di lapangan, sudah sangat cukup,� kata Samin. Namun, Samin menilai, sebagai wahana yang digunakan publik, harusnya, Waterboom dilengkapi CCTV dan fasilitas pengeras suara, �itu penting, karena ini (Waterboom-red), areal publik, dari standar keselamatan sudah lebih dari cukup, ada papan informasi kemudian dari jumlah petugas lemudian pagar pembatas, itu sudah cukup,� ujarnya. Samin menyesalkan insiden yang terjadi kemarin, �atas nama Pemerintah, kami menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga adik Syafah, semoga kedua orang tuanya diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,� ungkap Samin. Pemerintah, kata Samin juga telah meminta pihak pengelola Waterboom untuk segera melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sistim keamanan pengunjung, utamanya pengawasan, �seketat apapun pengawasan, peran dan kerjasama orang tua, sangat dibutuhkan, harus sangat-sangat ekstra,� kata alumni STPDN angkatan 08 tersebut. Dia juga mengingatkan, pihak pengelola maupun masyarrakat, agar tidak lalai dalam mengawasi anak-anak yang bermain di kawasan Watwrboom, �Kedepan, kita minta Waterboom harus lebih baik lagi dalam pengelolaan,� pungkas Samin sembari meminta pihak Waterboom segera memasang CCTV di sekitar wahana bermain. Sementara itu, Jimmy Andreas Urea, Direktur Waterboom menyatakan, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pengawasan terhadap pengunjung Waterboom saat libur lebaran. �butuh kerjasama antara orang tua, kita kalau melihat ada anak yang berenang di kolam orang dewasa, langsung kita turun tangan, ini demi kenyamanan dan keaman bersama, kita juha ngga mau kejadian seperti kemarin,� ujar Jimmy saat mendampingi Kadispar saat melakukan peninjauan. Bahkan dalam menghadapi liburan lebaran tahun ini, petugas yang diterjunkan ditambah, untuk memberikan rasa aman bagi pengungjung, �Petugas dalam even rame begini, kita tambah, kita perbantukan, ada tambahan 6 orang, kan� resminya ada 7 orang jadi kita tambah 6, sehingga totalnya 13 orang,� ungkapnya. Terkait asuransi, Jimmy memastikan, seluruh pengunjung Waterboom dibekali asuransi jiwa,� setiap pengunjung yang masuk sini (Waterboom-red), itu kita asuransikan, kalau pembayaran belum, karena baru kemarin, tadi orang asuransinya sudah datang, tinggal dilengkapi,� kata Jimmy. Sebelumnya, seorang bocah berusia 6 tahun meninggal dunia akibat tenggelam di tempat rekreasi Waterboom Selasa (27/6/2017) kemarin. (thy/red)<(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT