HALTENG, OT- Kehadiran sejumlah perusahaan tambang di Pulau Gebe, Halmahera Tengah, terus memberi dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah PT Smart Marsindo, yang dinilai telah menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pembangunan sosial, pendidikan, dan ekonomi lokal.
Tokoh masyarakat Pulau Gebe, Hamzah, mengungkapkan bahwa berbagai bantuan dan inisiatif perusahaan menjadi bukti keseriusan mereka dalam membangun daerah. Di antaranya adalah pengadaan speed boat untuk transportasi antar-desa, bus sekolah untuk anak-anak, hingga truk sampah untuk mendukung kebersihan lingkungan.
“Apa yang dilakukan perusahaan ini sudah sejalan dengan keinginan masyarakat. Kami di Pulau Gebe akan terus mendukung aktivitas PT Smart Marsindo di wilayah ini,” ujar Hamzah saat ditemui di Gebe beberapa Waktu lalu.
Lebih dari itu, perusahaan juga tengah merancang pembangunan SMA baru di Pulau Gebe serta menyiapkan skema jangka panjang agar setiap program pembangunan desa bisa disinergikan langsung dengan perusahaan-perusahaan yang beroperasi.
Menurut Hamzah, langkah-langkah tersebut patut diapresiasi karena telah membuka peluang kerja bagi tenaga lokal, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat yang selama ini mengandalkan sektor tradisional.
“Setiap perusahaan yang punya komitmen membangun Pulau Gebe, kami seratus persen mendukung keberadaan mereka,”ucapnya.
Hamzah juga menyesalkan adanya pihak-pihak tertentu yang berusaha mengganggu aktivitas perusahaan dengan menyebarkan isu-isu negatif yang belum tentu berdasar. Menurutnya, sikap seperti itu tidak mencerminkan kepentingan masyarakat secara luas.
“Justru kita harus mendukung perusahaan-perusahaan ini. Mereka sudah membuka lapangan pekerjaan, dan pendapatan masyarakat juga meningkat. Banyak warga lokal kini bekerja sebagai tenaga angkut, operator, bahkan staf lapangan,”jelasnya.
Dengan pekerjaan tersebut, kata Hamzah, banyak keluarga kini memiliki penghasilan tetap yang digunakan untuk biaya pendidikan anak dan kebutuhan sehari-hari. Ia berharap semua pihak dapat berpikir lebih bijak, mengutamakan kepentingan bersama, dan tidak hanya mencari keuntungan pribadi.
“Mereka yang suka membusukkan perusahaan biasanya hanya berpikir untuk diri sendiri. Kami masyarakat biasa justru ingin bekerja, hidup tenang, dan melihat kampung ini maju,”tutupnya.
(red)