Home / TNI

Satgas TMMD Kodim Tobelo Gelar Sosialisasi Pertanian Pada Petani

02 Maret 2019

TOBELO, OT- Dalam rangka kegiatan sasaran Non Fisik kegiatan TMMD ke-104 Kodim 1508/Tobelo dilaksanakan sosialisasi pertanian kepada para petani warga Desa Toliwang dan Desa Margo Mulyo, di Aula Desa Toliwang Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. 

Dalam acara sosialisasi tersebut dihadirkan para Narasumber dari Staf Teknis Dinas Pertanian Kabupaten Halut  Dagirogers Odara, didampingi oleh Dan SSK Satgas Kapten Inf I Putu Artana serta diikuti oleh 50 peserta dari kedua desa.

Sosialisasi tersebut narasumber membawakan materi Pengaruh air terhadap produksi pangan, khususnya beras dan kondisi sosial masyarakat, yaitu kegiatan pengembangan jaringan merupakan pendukung usaha pertanian,  dalam penyediaan air untuk mendukung target pemerintah surplus beras.

Maka seluruh jajaran yang terlibat langsung maupun tidak langsung diharapkan dapat bekerjasama untuk kepentingan masyarakat pertanian, oleh karenanya Partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk tercapainya pembangunan yg lebih baik,untuk itu kegiatan pengembangan jaringan irigasi merupakan salah satu kegiatan utama.

Sosialisasi itu, dilaksankan sesi Tanya jawab, untuk bertanya maupun menyampaikan keluh kesah seperti yang diungkap oleh Edy Pranoto dari kelompok tani Sumber makmur.

Menurut Edy,  kelompok taninya mengalami kendala kurangnya jalan usaha tani sehingga sangat menghambat produktivitas pertanian dan lahan pertanian.

"Kami sering mengalami dampak banjir saat sungai toliwang meluap, maka kami mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah serta mengenai lahan pertambahan penggusuran tahun 2017, kami mohon solusi agar lahan tersebut bisa dapat aliran irigasi sehingga dapat kami manfaatkan untuk bertanam padi," harapnya.

Atas pertanyaan tersebut narasumber memberikan tanggapan, bahwa untuk jalan usaha tani tidak lagi ada alokasi dana khusus dari  pemerintah, karena untuk  pengadaan jalan usaha tani sekarang menjadi tanggung jawab desa dan diusulkan melalui ADD.

"Kalaupun memang ada bantuan dari Pemda merupakan kebijakan, kemudian mengenai aliran irigasi, sebenernya program TMMD tahun  ini sudah menjawab permasalahan tersebut, karena diharapkan dengan adanya normalisasi sungai dapat memperlancar aliran irigasi ke lahan masyarakat," katanya.

Selain itu, jaringan irigasi di wilayah Kao Barat terhambat masalah debit air yang kurang mencukupi dan pemerintah sudah berusaha melalui program pompa, tetapi terkendala dengan belum adanya tenaga ahli dan Saluran irigasi di wilayah Torawat merupakan saluran sekunder, dan itu menjadi tanggung jawab provinsi, namun Pemkab Halut akan berusaha membawa permasalahan ini ke pejabat terkait di provinsi. (WYU-1508)(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT