TERNATE, OT - Datasmen Polisi Militer (Danpom) XVI/1 Ternate, Jumat (2/8/2019) malam, melaksanakan razia gabungan dengan sasaran anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berada di tempat hiburan malam yang ada di wilayah Kota Ternate.
Razia gabungan yang dipimpin langsung oleh Dandenpom XVI/1 Ternate Letkol Cpm Eko Maryanto itu, melibatkan personil Denpom XVI/1 Ternate sebanyak 12, anggota, Propam Polda Malut sebanyak 2 personil, anggota Pomal Ternate sebanyak 2 personil, anggota Intel Kodim dan Korem sebanyak 6 persomil dan anggota Satpol PP sebanyak 6 personil.
Sejimlah tempat hiburan malam dan cafe yang ada di Kota Ternate, didatangi personil gabungan diantaranya, Taman Ria di Kelurahan Kalumata, Hotel Bukit Pelanggi di Kelurahan Jati, selanjutnya tempat Karoke Z Tivi di Kelurahan Tanah Tinggi, Royal Resto Kafe Kelurahan Santiong, Resto dan Karaoke D'Stadion Kelurahan Stadion, Karaoke dan kafe D'Premiere Kelurahan Gamalama, Q'Beat Kelurahan Gamalama, dan cafe Maku Gawene di Kelurahan Santiong.
Dandenpom XVI/1 Ternate Letkol Cpm Eko Maryanto mengatakan, operasi gabungan yang dilakukan ini merupakan operasi Ops Gaptif Yupdisi yang merupakan Waspada Wira Parang tahun 2019, "memang ketentuanya dari panglima TNI kami bergerak bukan sendiri karena akan ada Propam, Pomal, Satpol PP, Intel untuk melakukan razia malam," sebut Eko.
Menurutnya, sasaran dalam razia gabungan ini adalah anggota TNI, berdasarkan tugas pokok Madenpom, "sesuai penegak hukum disiplin dan taat tertib di lingkungan Korem 152/Babullah Ternate khususnya bagi anggota TNI apabila yang tidak benar," ungkap Eko.
Sasaran razia, kata Eko, adalah masalah narkoba, "dan itu akan saya kerjar terus jika anggota TNI yang macam-macam memakai narkoba maka akan ditindak, selanjutnya minuman keras (miras) karena miras merupakan salah satu penyakit masyarakat," kata Ekom
Untuk operasi gabungan ini, Eko menyampaikan akan terus berlanjut hingga pergantian tahun 2020, operasi ini juga bersamaan dengan Operasi Pekat Kieraha I tahun 2019 yang dilakukan oleh Polri.
Amatan indotimur.com, dalam operasi gabungan yang berlangsung sekitar kurang lebih 3 jam dengan menyasar tempat hiburan malam yang ada di Kota Ternate, petugas hanya melakukan pengecekan terhadap pengunjung dengan menunjukan kartu identitasnya kepada anggota.
Dalam operasi tersebut, anggota menyisir semua ruangan yang ada dengan.menanyakan kartu identitas pengunjung.
Hingga operasi ini berakhir, tim gabungan tidak menemukan pelanggaran dan operasi berakhir sekitar pukul 01.05 dini hari. (ian)