TERNATE, OT– Komando Resor Militer (Korem) 152/Baabullah bersama Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) secara resmi menutup kegiatan Kaji Ulang dan Latihan Lapangan Penanggulangan Bencana Alam Banjir di Wilayah Maluku Utara Tahun Anggaran 2025.
Acara penutupan yang dihadiri lebih dari 100 peserta dan pendukung ini berlangsung khidmat di Gazebo Kodim 1512/Weda, Desa Widi Jaya, Kecamatan Weda.
Sejumlah pejabat tinggi TNI dan pemerintah daerah turut hadir, di antaranya Kapoksahli Pangdam XV/Pattimura Brigjen TNI Julius Jolly Suawa, Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, Kabaklat Rindam XV/Pattimura Kolonel Inf Bambang, serta perwakilan PJU Korem, Rindam, dan Kodim setempat. Latihan ini juga melibatkan instansi kunci seperti Basarnas, BPBD, Tim Kesehatan, Dinas PUPR, Damkar, dan Satpol PP.
Dalam amanat Pangdam XV/Pattimura yang dibacakan oleh Kapoksahli Brigjen TNI Julius Jolly Suawa, disampaikan bahwa selama empat hari pelaksanaan, seluruh peserta telah mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik, sehingga mampu mengukur dan meningkatkan kemampuan individu maupun satuan secara menyeluruh.
Pangdam menegaskan bahwa latihan ini sangat krusial untuk mematangkan kesiapan personel dalam menghadapi dinamika tugas yang semakin kompleks.
"Latihan ini sangat penting untuk mematangkan kesiapan personel dalam menghadapi dinamika tugas yang semakin kompleks, termasuk penanggulangan bencana alam dan potensi konflik sosial yang sewaktu-waktu dapat terjadi," tegas Kapoksahli saat membacakan amanat Pangdam.
Dia berharap materi yang telah diberikan dapat diaplikasikan dengan baik dalam pelaksanaan tugas nyata di lapangan, sehingga respons penanganan bencana dapat berjalan cepat dan terukur.
Lebih lanjut, latihan ini menjadi sarana evaluasi sekaligus peningkatan profesionalisme dan kesiapan operasional seluruh personel TNI dan instansi terkait dalam menghadapi potensi bencana banjir di Kabupaten Halmahera Tengah.
Pangdam turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta, penyelenggara, pelatih, serta pendukung kegiatan atas terselenggaranya latihan ini dengan tertib dan lancar. Ia juga menekankan perlunya evaluasi menyeluruh sebagai bahan perbaikan untuk pelaksanaan latihan di masa mendatang.
"Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan kemampuan koordinasi antar lembaga semakin kuat, sehingga dapat memberikan respons cepat, tepat, dan terukur dalam setiap situasi darurat yang terjadi di wilayah Maluku Utara," pungkasnya.
(ier)
