Home / TNI

Pangdam XVI/Pattimura Silaturahim Dengan Pemda Halteng

30 Maret 2022
Pangdam bersama Bupati (foto_ono)

HALTENG,OT- Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard T.H. Tampubolon bersilaturahim dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Tengah (Halteng) di kediaman bupati bukit Loiteglas, Rabu (30/3/2022).

Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard T.H. Tampubolon mengatakan, tujuan dari kedatangannya bersama rombongan ke Halteng selain untuk menjalin silaturahim dengan Pemda, juga untuk mengecek kondisi Anggota TNI yang bertugas di Objek Vital Nasional (Obvitas) di Kecamatan Weda Tengah.

"Saya silaturahmi dengan pak bupati dan wakil, sekaligus untuk melihat pengamanan anggota kami yang bertugas dalam pengamanan di objek vital Nasional. Selain itu juga saya mengecek informasi-informasi untuk dijadikan bahan evaluasi dan perbaikan ke depan," ujar Pangdam saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai silaturahim dengan Pemda Halteng, Rabu (30/3/2022).

Kata Pangdam, pihaknya juga melihat bagaimana lokasi batalyon, dari sisi geografis dan aspek keamanan sangat dibutuhkan, maka perlu dibangun batalyon karena ini juga untuk menyeimbangi konflik seiring dengan kemajuan Halteng kedepan.

"Saya lihat, potensi ekonomi untuk Halteng ini kedepan akan sangat baik dan akan terus berkembang," tutupnya.

Sementara Bupati Halteng Edi Langkara mengatakan, sebagai kawasan terluar dan juga berkaitan deng industri besar di PT. IWIP, maka semua harus berpikir untuk kemajuan Halteng kedepan, sehingga masyarakat akan menghibahkan lahan 50 hektare untuk pembangunan batalyon di Desa Kobe, Kecamatan Weda Tengah.

"Saya kira ini kebutuhan kita di masa depan, jadi hari ini kita siapkan lahan untuk dihibahkan. Jadi kalau semuanya sudah siap, maka kita akan minta panglima TNI untuk peletakan batu pertama,"ucap Bupati.

Untuk memastikan pembangunan batalyon, kata Bupati, tim dari pemda sudah turun tinggal enunggu pembayarannya. Menurutnya, daerah ini jika ada infrastruktur lembaga seperti ini maka sudah semakin maju.

"Kehadiran batalyon ini juga akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi warga, misalnya saja kalau gaji dan operasional mereka dibelanjakan di wilayah Weda dalam satu bulan Rp 20 miliar. Itu artinya para pelaku ekonomi kita ini akan terus berkembang," tutup Edi.(red)


Reporter: Supriono Sufrin
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT