TERNATE, OT – Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Leo Wattimena di pulau Morotai, membuka rekrutmen pendaftaran pramugari TNI Angkatan Udara yang ada di Maluku Utara.
Komandan Lanud Leo Wattimena, Kolonel Pnb Adi Setio N ketika dihubungi indotimur.com melalui telepon selularnya, membenarkan TNI AU telah membuka rekrutmen pendaftaran khusus pramugari TNI AU di Malut.
Kata dia, pendaftaran pramugari TNI-AU sudah dibuka melalui laman website http://diajurit.tni-au.mil.id
Tahapan pendaftaran dibuka hingga tanggal 10 September tahun 2020, bertempat di Lanud Leo Wattimena Morotai.
“Sekarang pendaftaranya sudah dibuka melalui online,” ujar Adi kepada indotimur.com, Kamis (23/7/2020).
Hingga saat ini, lanjut Adi, baru satu peserta dari Tobelo yang telah mendaftar, "sekarang yang bersangkutan sudah menyiapkan berkas-berkasnya untuk mendaftaran secara online," tukasnya.
Dia mengaku, kuota yang disiapkan secara nasional, sebab proses pendaftaran dilakukan secara online dan tahapan seleksi atau tes akan dilakukan secara terpusat.
Meski dilakulan secara terpusat, namun tahapan pengumpulan data-data calon peserta dilakulan oleh Lanud Leo Wattimena Morotai.
Selanjutnya data-data calon peserta dikirim ke pusat, termasuk nomor telepon calon peserta sehingga, jika ada yang kurang, atau perlu dilengkapi, maka panitia di pusat akan menelpon kepada calon peserta.
Perekrutan pramugari TNI-AU, lanjut Adi terbuka untuk umum, karena pendaftaranya online, tapi jika ada putri asli daerah yang memenuhi syarat, maka Lanud Leo Wattimena Morotai akan berupaya, tapi jika memenuhi syarat.
Bagi perempuan di Maluku Utara yang ingin mendaftar, persyaratan pendaftaran yakni, wanita umur 17 tahun maksimal 22 tahun, lulusan SLTA/sederajat. Persyaratan khusus, wanita yang penampilan menarik dengan tinggi badan 165 cm dan harus memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik.
“Saya berharap dengan pembukaan pendaftaran pramugari ini, ada putri asli Maluku Utara yang mengikuti sesuai bakat dan cita-citanya karena di Malut ini untuk wanita yang menjadi pilot belum ada, semoga pendaftaran kali ini bisa ada putri di Malut yang lolos,” harapnya. (ian)