TOBELO, OT- Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto menunaikan ibadah salat Idulfitri 1440 H/2019 M di masjid An Nur Kodim 1508/Tobelo, jalan Kawasan Pemerintahan Desa MKCM KecamatanTobelo, Kabupatrn Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara, Rabu (05/06/19).
Dengan mengambil tema "dengan hikmah peringatan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H / 2019 M kita tingkatkan mental, moril, disiplin, profesionalisme serta pengendalian diri guna meningkatkan imam dan taqwa serta memperkokoh silaturrahmi, persatuan dan kesatuan bangsa".
Selaku imam masjid sekaligus Khatib Koptu Hairudin. Yang diikuti oleh Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto serta ibu, Danramil 1508-05/Daruba Mayor Inf Mulhaman, para Perwira Staf Dim 1508 personel Dim 1508/Tobelo personel Koramil jajaran Dim 1508/Tobelo, persit KCK cabang XXXI Dim 1508/Tobelo dan masyarakat sekitar.
Dalam khutbah yang disampaikan Khatib Koptu Hairudin mengatakan, dengan kalimat takbir, tahlil dan tahmit umat muslim lepaskan ramadhan yang telah menempa, mengasah dan mengasuh jiwa dan sambut "Idul Fitri" hari kelahiran kembali fitrah kita, fitrah yang sanggup membentuk kepribadian muslim dengan segala identitas dan dedikasinya yang tinggi.
Manusia bagaimanapun tinggi dan kuasa, betapapun congkak dan sombongnya. Kekuatan kakinya tak akan mampu memecah bumi, ketinggian kepalanya tak sanggup mencapai bukit. Itulah arti dari kalimat takbir, tahlil dan tahmid yang kita kumandangkan di pagi hari ini, dari Allah kita datang, karena Allah kita hidup dan kepada Allah kita kembali," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, selesailah melaksanakan ibadah puasa dan kini masing-masing telah mengenakan pakaian taqwa. Taqwa yang sanggup mewujudkan suatu kekuatan pendorong bagi setiap pribadi dan masyarakat guna meningkatkan amal dan usaha dan kreasinya, mewujudkan suatu isolator antara pribadi-pribadi dengan pelanggaran dan penyelewengan serta mampu memelihara tingkat etik dan moral dalam melaksanakan tugas-tugas kewajiban.
"Hari ini adalah hari Raya Idulfitri, hari untuk merayakan kembalinya fitrah, setelah hilang dan diketemukan kembali melalui ibadah puasa yakni suatu ibadah rohani yang berintikan melalui latihan menahan diri dari godaan-godaan seperti dilambangkan dengan menahan diri dari makan, minum serta hubungan bilogis sejak terbitnya fajar hingga terbenangnya matahari," ucapnya.
Sementara Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto mengatakan, pada Idulfitri ini, pihaknya mengajak semua untuk sucikan hati dan perasaan dari perbuatan yang dilarang.
"Saling memaafkan antar sesama umat manusia sehingga di hari yang suci ini kita benar-benar fitrah," ungkapnya. (WYU - 1508).(red)