Home / TNI

Dandim 1508/Tobelo Silaturahmi dengan Orangtua Calon Siswa Secaba PK

21 Juli 2020

TOBELO, OT-  Komandan Kodim 1508/Tobelo memberikan pengarahan kepada para orangtua calon dan calon peserta werving Secaba PK TNI AD Tahun 2020 bertempat di aula Makodim 1508/Tobelo, Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara, Senin (20/07/2020).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf Raymond Sitangang, Pasi Pers Kodim 1508/Tobelo Kapten Inf Ikbal Hanafi, Dan Unit Intel Kodim 1508/Tobelo Letda Inf Mustafa Partty, personel staf pers, pasi pers Kodim 1508/Tobelo kapten Inf Ikbal Hanafi Dan Unit Intel Kodim 1508/Tobelo Letda Inf Mustafa Partty, personil Staf Pers, Orangtua dan calon siswa Secaba PK TNI AD Tahun 2020.

Dalam pengarahannya Dandim 1508/Tobelo menyampaikan, proses seleksi penerimaan prajurit dilakukan secara transparan. Materi seleksi sampai saat ini secara teknis sudah diketahui oleh masing-masing calon.

"Dalam menghadapi proses seleksi, musuh terberat kita adalah diri sendiri. Dimana para casis dituntut untuk bersaing memenuhi standar yang ditentukan," ujar Dandim.

Untuk itu, ada 3 kunci keberhasilan seseorang yaitu niat, upaya dan doa. Mengharapkan agar para orangtua memberikan doa dan motivasi yang lebih kepada putra putrinya yang melaksanakan seleksi penerimaan calon siswa Secaba PK sehingga mampu bersaing dan lolos untuk mengikuti pendidikan hingga dilantik menjadi seorang Prajurit.

Selain itu, Dandim juga berpesan agar orangtua calon supaya tidak mencari peluang supaya anaknya lulus dengan cara memberikan uang ataupun memanfaatkan situasi yang ada. Apabila anaknya memenuhi syarat pasti lulus.

"Bagi orangtua calon peserta seleksi memberikan uang kepada pihak pihak yang mau mengambil keuntungan kesempatan untuk meloloskan anaknya akan kami proses secara hukum mulai dari orang tua, orang yang menerima uang, termasuk calon peserta prajuritnya," kata Dandim.

Lanjut Dandim, sebagaimana yang diharapkan Panglima TNI dalam Visi  Misinya untuk mewujudkan TNI yang profesional, modern dan tangguh, berjiwa satria, militan dan loyal serta di implementasikan dengan diawali proses rekrutmen yang bersih, transparan, jujur, adil, humanis dan bebas KKN.

"Banyak pengalaman orang yang bisa kita jadikan pengalaman, mereka tidak henti-hentinya berjuang berkali- kali mengikuti tes Tamtama tidak lulus, tes Bintara tidak lulus, ikut tes Perwira dia lulus, artinya mereka tidak menyerah melaksanakan seleksi sampai mereka berhasil," terangnya. (WYU-1508)(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT