TERNATE, OT - Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) Maluku Utara, Jumat (2/10/2020) memberikan penyeluhan Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada semua anggota dan keluarga besar Komando Distrik Militer (Kodim) 1501/Ternate.
Kegiatan yang berlangsung di Makodim 1501/Ternate itu, turut dihadiri perwira staf Kodim 1501 Ternate, penyuluh Narkoba BNNP MAlut, Mariam Drakel dan Dewi Eka Putri beserta sejumlah anggota Kodim/1501 Ternate.
Penyuluh Narkoba BNN Malut, Dewi Eka Putri dalam materinya memaparkan, peredaran narkoba di Indonesia khususnya di kota Ternate pada tahun 2019 berjumlah hampir 700 jiwa atau 691 jiwa yang terpapar.
Menurutnya, di Ternate sudah banyak generasi di usia 16 sampai 60 tahun mengunsumsi narkotika. Selain itu juga sudah banyak kurir ganja narkoba menyebar di hampir seluruh wilayah yang ada di Kota Ternate.
Kata Dewi, di Kota Ternate anak usia sekolah sudah ada yang menggunakan lem, "dan resiko menghirup lem sangat besar diantaranya bisa mengakibatkan sarafnya putus sehingga sering terjadi keluar darah dari hidung, itu karena saraf-saraf yang putus," ujar Dewi.
Sementara itu, Pasi Ops Kodim 1501/Ternate, Mayor Inf Roby mengatakan, lehadiran pihak BNN merupakan sebuah kehormatan dan kebanggan bagi keluarga besar Kodim 1501/Ternate.
Dia berharap, dengan sosialisasi ini, anggota TNI dan PNS di lingkup Kodim 1501/Ternate menjadi bagian dari upaya memberantas peredaran narkoba dengan menyampaikan kepada masyarakat maupun keluarga terdekat terkait bahaya narkoba.
"Kami sangat berterima kasih kepada ibu-ibu dari BNN yang sudah memberikan materi sosialisasi kepada kami keluarga besar Kodim 1501/Ternate semoga bisa bermanfaat bagi anggota kami," pungkasnya. (ian)