MAKASSAR, OT - Pandemi virus Corona (Covid-19) berdampak pada perekonomian kalangan masyarakat bawah, khususnya pekerja harian maupun pekerja serabutan yang mengurangi aktifitasnya di luar rumah sesuai himbauan pemerintah melaksanakan sosial distancing dengan diam di rumah dan jaga jarak ketika beraktifitas.
Melihat kondisi seperti itu, Kodim 1408/BS bergerak membantu mengatasi kesulitan rakyat dalam pemenuhan kebutuhan pokok dengan membagikan paket sembako ke rumah-rumah warga kurang mampu di kota Makassar, Selasa (7/4/2020).
Komandan Kodim (Dandim) 1408/BS Kolonel Inf Andriyanto menjelaskan, bahwa pembagian paket sembako saat ini baru menyisir empat wilayah koramil, yakni Koramil 1408-04/Bontoala, Koramil 1408-02/Tallo, Koramil 1408-06/Mamajang dan Koramil 1408-07/Ujung Pandang dengan membagikan 3.899 paket, koramil lainnya menyusul hari lain.
"Paket sembako ini disalurkan bertahap selama satu minggu secara door to door, dari rumah ke rumah, sehingga tidak berkumpul di suatu tempat, untuk menghindari sosial distancing," ujar Dandim.
"ini diberikan kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan dan kurang mampu. Datanya berdasarkan hasil koordinasi antara Babinsa maupun Babinkamtibmas dengan RT atau RW se kota Makassar, supaya tepat sasaran" jelas Kolonel Andri.
"Bantuan sosial ini terselenggara atas kerjasama Kodam XIV Hasanuddin dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulsel", tambahnya.
Tidak hanya kepada masyarakat bawah yang terdampak, namun pembagian paket sembako juga diberikan kepada 10 panti asuhan yang berada di kota Makassar sebanyak 400 paket.
Dandim mengajak kepada warga kota Makassar untuk mematuhi himbauan pemerintah dengan tidak mengadakan aktifitas yang menimbulkan kerumunan massa dengan melaksanakan sosial distancing dan physical distancing.
"Bila harus keluar rumah karena alasan tertentu, sebaiknya gunakan masker dan jaga jarak, jangan lupa rajin cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau gunakan hand sanitizer" ungkap Dandim.
"Covid-19 bisa kita lawan dengan disiplin tinggi untuk tidak keluar rumah dan jaga jarak saat aktifitas. Jangan panik, karena kepanikan sebagian dari penyakit, tetaplah tenang karena ketenangan sebagian dari obat dan hadapilah dengan sabar, karena kesabaran sebagian dari kesembuhan" ucap Dandim mengutip ungkapan Pangdam Hasanuddin.
"Ingat kita harus berlindung kepada Allah, hanya dengan Allah SWT kita bisa bersama-sama mengatasi Covid-19" tutupnya penuh semangat. (red)