TIDORE, OT- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) mencatat ada 2 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tikep yang masuk masa pensiun.

Hal ini disampaikan, Kepala Bidang Mutasi BKPSDM Tikep Sofyan A. Husain kepada sejumlah media di ruang kerjanya, Kamis (20/2/2020), untuk Tahun 2020 ini ada sejumlah ASN yang telah masuk masa pensiun.

Lanjutnya, sejumlah ASN Kota Tikep yang masuk masa pensiun diantaranya, Asisiten I Sekda Tikep, Kepala Dinas Perpustakaan untuk eselon 2, untuk Eselon 3 ada Sekretaris Dinas Nakertras, Sekretaris Dinas Capilduk dan 2 orang Kepala Bidang.

"Untuk Eselon II, sudah di usulkan, tetapi TMT nya keluar bulan september 2020, namun ini karena masuk tahapan pilkada sehingga belum bisa di proses, jika ingin diproses maka harus ada izin Menteri Dalam Negeri (Mendagri)," ungkapnya.

Kata Sofyan, sementara untuk Kepala Sekolah (Kepsek) yang sudah masuk masa pensiun kurang lebih ada 6 orang, dari jumlah itu ada 1 orang yang mengundurkan diri karena alasan keluarga dan 1 orang yang sedang sakit.

Menurut dia, alasan pengunduran diri dan sakit ini yang nantinya akan di lampirkan untuk usulan ke Mendagri, berupa surat keterangan dokter dan surat pernyataan.

"Kepsek ini sangat urgen, sehingga harus di usulkan ke Mendagri sebelum waktu pensiun, sehingga proses pergantian Kepsek disertai dengan surat Izin dari Mendagri," tutur Opan Lautaro sapaannya.

Lanjut Opan, untuk Kepsek ini karena harus menandatangani Ijazah, maka harus Kepsek definitif, sehingga harus diusulkan ke Kemendagri sebelum masa pensiun, sehingga disaat pelantikan disertai dengan surat izin dari Kemendagri.

Dia menambahkan, untuk OPD yang belum terlalu urgen, maka ditunggu sampai waktu pensiun dan waktu yang telah ditetapkan, namun OPD yang urgen maka akan diusulkan ke Mendagri agar mendapatkan izin.(Ryn)