TIDORE, OT- Ruang rapat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) yang berada di Kantor Wali Kota Tikep, Senin (7/1/2019) nyaris terbakar.
Saksi mata, Kasubag Akuntabilitas, Kinerja dan Reformasi Birokrasi Bagian Organisasi Iswan Salim mengatakan, pertama kali dirinya melihat asap hitam yang keluar dari jendela depan ruang rapat BPKAD sekitar pukul 13.30 WIT.
Kata dia, dirinya langsung berinisiatif untuk menghubungi Kasat POL- PP agar ditindak lanjut, karena tidak memiliki kontak Pemadam maka berinisiatif menghubungi Kasat POL-PP.
Lebih lanjut, Iswan juga membenarkan bahwa kondisi ruang rapat ketika dirinya melihat asap tersebut masih dalam keadaan terkunci sehingga kesulitan untuk masuk.
"Kondisi pintu tertutup, sehingga harus memecahkan kaca jendela untuk melakukan penyelamatan berkas-berkas penting," tutupnya.
Kasat Reskrim Polres Tikep, IPTU, Dwi Gastimur Wanto kepada sejumlah wartawan menjelaskan, penyebab kebakaran diduga korsleting arus listrik.
"Untuk penyebab sementara diduga karena arus listrik, namun kita masih telusuri lagi penyebab kebakaran dengan mengambil keterangan saksi dulu berupa siapa terakhir yang mengunci pintu, dan kondisi colokan tersebut tertancap atau tidak," ungkap Kasat Reskrim.
Sementara, Kepala BPKAD Tikep Mansyur mengungkapkan, dirinya saat melihat asap yang keluar dari ruangan rapat BPKAD sekitar pukul 13.30 WIT dan langsung menyuruh staf untuk membuka kunci ruangan.
"Setelah kaca jendela dipecahkan dan kunci ruangan telah dibuka, maka kami langsung menghubungi Pemadam Kebakaran untuk memadamkan api," katanya.
Akibat dari kebakaran ini, mengakibatkan beberapa fasilitas elektronik seperti Televisi LG 40 Inci, LCD, Audio Monitor, spiker aktif satu unit dan lemari Arsip, serta beberap dokumen lainnya.(Ryn)
