TIDORE, OT- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluiu Utara (Malut), menggelar kegiatan Sosialisasi Kebijakan dan Strategi Pembangunan Kawasan Pedesaan yang dibuka oleh asisten Setda bidang ekonomi, pembangunan dan Kesra, Muhammad Yasin, Senin (30/10/17) di Aula SMK N 1 Tidore.
Muhammad Yasin, dalam sambutannya mengatakan, berbagai kebijakan dan program pembangunan yang berorientasi pada masyarakat desa tengah dilaksanakan dengan begitu giat oleh pemerintah pusat maupun daerah.
Lanjutnya, hal ini dilakukan untuk menjalankan amanat Undang- Undang nomor 6 Tahun 2014 tentang desa yang memandang pembangunan sebuah negara harus dimulai dari unit terkecil yaitu desa.
"Pembangunan Kawasan pedesaan diusulkan oleh beberapa desa atau diprakarsai oleh Bupati/ Wali Kota dengan memperhatikan aspirasi masyarakat desa. Pemerintah Daerah kota Tidore sendiri masih terus berbenah diri melakukan berbagai terobosan yang cepat dan tepat untuk mewujudkan desa yang maju, mandiri dan sejahtera tanpa meninggalkan jati dirinya.
Kesempatan yang sama, Kepala Dinas PMD Hamid Abdullah mengatakan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini adalah mewujudkan visi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kota Tikep dengan pemerintah desa dalam menetapkan dan merencanakan pembangunan kawasan pedesaan, melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi kebijakan, rencana, program dan kegiatan pembangunan kawasan pedesaan.
Menurutnya, ini dilakukan dalam rangka mendukung visi dan misi Pemerintah dalam menyusun langkah- langkah taktis dalam rangka mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan,pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa melalui pendekatan partisipatif di tahun 2018 nanti.
Narasumber pada kegiatan ini diantaranya, Kasubdit Pendampingan Manajemen dan Teknis Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi Suryadi, Kepala bapelitbang Kota Tidore Kepulauan Marwan Polisisri, Inspektur Daerah Kota Tidore Kepulauan Kartini Hadadi, Kepala Dinas PMD Kota Tidore Kepulauan Hamid Abdullah.
Kegiatan ini dihadiri peserta sebanyak 70 orang yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah yang tergabung dalam Tim koordinasi Pembangunan kawasan pedesaan sebanyak 15 orang, Camat 6 orang dan Kepala Desa sebanyak 49 orang.
(Rayyan)
