TIDORE, OT - Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) bekerjasama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI), TP-PKK dan DWP Kota Tikep dan BAZNAS Kota Tidore memperingati Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1441 H/2020 M.
Tema “Dengan Semangat Isra Mi’raj mari kita tingkatkan Keimanan yang kokoh untuk membentuk Pribadi Muslim yang sejati” di halaman Mesjid AR-RAHMAN Kelurahan Topo Tiga Kecamatan Tidore.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tikep Asrul Sani Soleiman mengatakan Isra Mi’raj merupakan sebuah peristiwa besar dalam sejarah umat Islam, sebab, Nabi Muhammad SAW menerima perintah Sholat 5 waktu langsung dari Allah SWT setelah melakukan Mi’raj ke Sidratul Muntaha.
Lanjutnya, Peringatan Isra Mi’raj diharapkan akan menguatkan kembali daya spiritual bagi jajaran Aparatur Pemerintahan, para Pimpinan Lembaga, Para Tokoh dan seluruh Masyarakat di Daerah ini, utuk menciptakan ketangguhan mental dan iman dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan dalam berpemerintahan dan dalam bermasyarakat.
Kata dia, memperingati Isra Mi’raj tidak hanya mendengarkan ceramah atau sebatas seremoni saja, yang lebih penting lagi adalah meresapi makna Miraj Nabi Muhammad SAW dalam meningkatkan kinerja, disiplin dan pengabdian kita kepada Masyarakat Kota Tikep.
“Saya berharap, Peringatan Isra Mi’raj menjadi momentum yang baik bagi kita semua untuk melakukan introspeksi diri. Terutama Pemda Tikep untuk terus memperbaiki sikap dan perilaku, selain itu, mampu mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya, demi kepentingan dan masa depan daerah ini yang lebih baik," ujarnya.
Dia juga menyinggung, masalah Virus Corona atau Covid-19 yang belakangan ini mewabah ke seluruh belahan dunia, proses penularannya yang relatif cepat memang harus mampu disikapi dengan baik oleh masyarakat.
"Kita tidak harus takut, namun kita harus hati-hati dan waspada untuk menghindari bencana yang lebih buruk datang menghampiri kita,” ucap Asrul.
Pembawa Khikmah Isra MI’raj yang disampaikan Al-Ustad Bayanuddin Sudin mengajak kepada Pemda Tikep untuk kembali mengingatkan Peringatan Isra Mi’raj dengan meningkatkan kualitas Shalat, karena Shalat merupakan ibadah utama yang akan dihisab sebelum amalan lainnya di akhirat kelak.
"Dengan merebahnya wabah virus corona ini bahkan sholat Jum’at yang wajib saja bisa dihindari dan tidak dilaksanakan diganti dengan sholat zhuhur, kalau mau dikatakan sunnah bagi yang berpendapat demikian tetap saja kalah dengan perintah yang wajib yaitu menghindari bahaya virus corona, yang wajib tidak bisa dikalahkan oleh yang sunnah.
Dirinya menegaskan, ada kaidah ushul fiqih yang berbunyi menolak kemudaratan lebih diutamakan dari mencari maslahat.
Diakhir acara Sekda Tikep Asrul Sani Soleiman menyerahkan insentif Imam dan Syara Kelurahan Topo Tiga secara simbolis.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua TP-PKK Sulamah Ali Ibrahim, Wakil Ketua TP PKK Rahmawati Muhammad Senin, Ketua DWP Kota Tidore Nursaida Asrul Sani Soleiman, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Tidore, Asisten Wali Kota, Staf Ahli Wali Kota, Pembawa Hikmah Isra Mi’raj, Majelis Ta’lim serta karyawan/karyawati, warga masyarakat Kota Tikep. (Ryn)