TIDORE, OT- Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) kali ini dilaksanakan dengan metode yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yakni melalui video conference (Vidcom).
Hal ini dilakukan karena adanya bencana kesehatan yang sedang dihadapi oleh seluruh negara di dunia, termasuk di Indoensia yaitu Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Wali Kota Tikep Ali Ibrahim saat membuka Musrenbang RKPD Kota Tikep Tahun 2021 di Ruang Rapat Wali Kota, Senin (13/4/2020), melalui Vidcom yang disaksikan langsung oleh sekitar 36 pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di ruang kerja kantor masing-masing bersama Kepala Bappeda Provinsi Maluku Utara (Malut) Salmin Janidi, yang berada di ruang Vidcom Bappeda Malut di Sofifi.
Ali Ibrahim menegaskan, pelaksanaan Musrenbang RKPD Tahun 2021 kali ini memiliki banyak keterbatasan, namun penting untuk tetap memperhatikan kualitas perencanaan, sehingga program dan kegiatan yang disusun benar-benar diarahkan untuk mendukung program pembangunan strategi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dia menambahkan, seluruh program dan kegiatan tahun 2021 diarahkan untuk mendukung empat prioritas pembangunan daerah guna mewujudkan tema pembangunan tahun 2021 yaitu Penguatan Sektor Unggulan dan Pemajuan Kebudayaan Daerah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pencapaian Target Standar Pelayanan Minimal, Penerapan Target Akhir Kinerja RPJMD Kota Tikep Tahun 2016-2021 serta Pelaksanaan Sail Indonesia di Tidore Tahun 2021.
Sementara, Kepala Bappeda Propinsi Malut Salmin Junaidi, yang tersambung melalui Vidcom menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tikep yang telah mengintegrasikan penyusunan rancangan RKPD tahun 2021 dengan Sistem Informasi Pembangunan Daerah sebagaimana yang diamantkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019.
Dirinya mengingatkan, Rencana Kerja Pemerintah (RKPD) Tahun 2021 merupakan penjabaran dari RPJMN 2020-2024 dengan skala prioritas pembangunan nasional tahun 2021, adalah percepatan pembangunan dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing.
“Prioritas pembangunan nasional tersebut perlu menjadi acuan prioritas daerah dan saling terkait dalam rangka pencapaian tujuan nasional dan daerah,” jelas Salmin.
Dia menambahkan RKP Tahun 2021 merupakan RKP yang merencanakan proyek prioritas strategi (major project), dimana dari 51 major project yang ada, pembangunan kota baru Sofifi menjadi salah satunya, yaitu major project pengembangan kota baru Maja, Tanjung Selor, Sofifi, dan Sorong. Perencanaan dan anggaran pada RKP 2021 tentu menjadi lima tahun mendatang, major project tersebut menjadi fokus pendanaan lintas kementrian.
Turut hadir mendampingi Wali Kota dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah Tikep Asrul Sani Soleiman, Staf Ahli Wali Kota, Asisten Sekretaris Daerah dan Kepala Bappelitbang Kota Tidore Kepulauan Syofyan Saraha. Sementara para pimpinan OPD mengikuti langsung dari ruang kerja masing-masing melalui video confrence.(Ryn)