TIDORE, OT- Menyikapi situasi Nasional atas krisis kepercayaan masyarakat terhadap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, yang akhir-akhir ini memakan banyak korban, akibat aksi demonstrasi yang dilakukan di berbagai daerah. 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Tidore Kepulauan, meminta maaf kepada masyarakat atas kinerja partainya yang mungkin belum sepenuhnya menjawab harapan Rakyat.

"Kami dari PKB menyampaikan permohonan maaf atas segala kegelisahan publik. Kami berkomitmen penuh untuk mendorong langkah- langkah perbaikan demi kemanusiaan, keadilaan dan demokrasi yang membawa kesejahteraan bagi Masyarakat," tulis Murad dalam rilis yang diterima redaksi indotimur.com, Jumat, (5/9/2025)

Murad berjanji, Partainya akan melakukan perbaikan secara internal, dan selalu membuka diri untuk menerima segala masukan dan kritikan dari masyarakat Kota Tidore yang sifatnya membangun.

Hal ini disampaikan, atas kesadaran bahwa hampir satu tahun, kehadiran PKB Kota Tidore di parlemen, mungkin belum banyak berbuat yang terbaik untuk masyarakat.

Untuk itu, mantan aktivis PMII Metro Makassar ini meminta masukan dan kritikan bagi siapa saja, untuk disampaikan ke DPC PKB Kota Tidore maupun Fraksi PKB yang ada di DPRD Kota Tidore Kepulauan.

"Kegundahan dan kegelisahan yang terjadi di masyarakat dalam beberapa hari terakhir ini, insya Allah menjadi cambuk bagi PKB untuk selalu memperbaiki diri dan memperbaiki kinerja untuk kepentingan masyarakat," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Murad juga menyampaikan turut berbela sungkawa atas peristiwa Demonstrasi yang terjadi beberapa hari kemarin, dan memakan banyak korban, baik yang mengalami luka-luka atau yang telah meninggal dunia.

"Semoga korban yang mengalami kesakitan dan luka-luka cepat disembuhkan, dan yang telah berpulang ke rahmatullah semiga ditempatkan di surganya Allah SWT," doa Murad yang juga merupakan mantan anggota DPRD Tidore 2 periode ini.

 (Rayyan)