TIDORE, OT- Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Ali Ibrahim, secara resmi melaunching Buku Sang Nahkoda dan Buku Kompetensi Bidan, Karya Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Tikep DR. Marwan Polisiri, Rabu (7/2/2018).
Launching ini ditandai dengan pembubuhan tanda tangan Wali Kota dalam buku tersebut disaksikan oleh Wakil Wali Kota Tikep Muhammad Sinen dan Marwan Polisiri.
Kegiatan Launching yang bertempat di Aula Nuku kantor Walikota ini dirangkaikan dengan Presentasi Hasil Survey Kajian Perkembangan Agro- Marine yang dihadiri Asisten,Staf Ahli Wali Kota dan Pimpinan SKPD.
Ali Ibrahim menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Marwan Polisiri, yang telah menuntaskan dua buku. "mudah-mudahan buku ini akan memberi banyak manfaat kepada setiap pembaca, teristimewa kepada jajaran pemerintah dan masyarakat Tikep, serta mampu mendorong pembangunan serta peningkatan derajat kesehatan Ibu dan Anak di Kota Tikep," ucapnya.
Kata dia, buku ini mencerminkan kepada kita semua seorang putera Tidore tengah berjuang dengan karya-karyanya, buah pengetahuannya dan wawasan, dengan ditulisnya buku ini berarti ada ilmu pengetahuan yang diwariskan generasi saat ini kepada generasi yang akan datang.
Seorang penulis hebat pernah berkata '"Orang boleh pandai setinggi langit, tetapi jika tidak ditulis, semua akan lenyap ditelan sejarah," katanya.
Melalui buku ini masyarakat luas utamanya generasi penerus di Tidore dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari Tokoh-tokoh Tidore yang telah sukses.
Sementara, Marwan Polisiri mengatakan Buku Sang Nahkoda ditulis berdasarkan kegiatan-kegiatan pemerintah daerah yang telah dilaksanakan kurang lebih dua tahun masa Kepemimpinan Orang Nomor satu di Kota Tikep ini dan sajian bagaimana Ali Ibrahim membangun langkah-langkah persuasif melalui komunikasi lintas satuan perangkat daerah maupun komunikasi yang dibangun dalam kelompok masyarakat melaui suatu kegiatan yang dibutuhkan kehadirannya.
Menurut dia, presentasi hasil survey kajian perkembangan Agro- Marine bertujuan untuk evaluasi kinerja secara birokratis yang telah dilaksanakan setiap tahunnya melalui LAKIP, namun pemerintah perlu mengkaji lagi evaluasi kinerja birokrasi yang berdampak di masyarakat.
"Inilah yang dimaksudkan pada kegiatan ini untuk melihat sejauh mana efektifitas penyelengaraan pemerintahan kurang lebih dua tahun ini dengan mengusung visi besar Agro- marine yang berdampak pada sosial ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Katanya melanjutkan, sesuai dengan laporan hasil Survey Kajian Perkembangan Agro- Marine oleh Bappelitban maka harapan untuk Pemerintah Kota Tikep yaitu kebijakan terkait harga ikan dipasar, ketersedian jalan tani, akses pasar untuk hasil pertanian, optimalkan peran BUMD aman Mandiri di wilayah Oba, bantuan alat tangkap perikanan, bantuan modal usaha, jalan ke Oba Sealatan segera dituntaskan, Pemerintah agar lebih bersih dari korupsi, fasilitas pendidikan dan kesehatan harus ditingkatkan dan stabilitas listrik di Oba selatan.(Rayyan)
