TIDORE, OT- Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Ali Ibrahim dan Wakil Wali Kota Tikep Muhammad Sinen, resmi berkantor Senin (1/3/2021) pagi tadi sejak dilantik pada hari Jumat lalu.
Mengawali akivitas pemerintahan, wali kota dan wakil wali kota dengan acara syukuran pelantikan yang berlangsung sederhana dan hikmat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, di halaman kantor Wali Kota.
Wali Kota Tikep Ali Ibrahim menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Tikep yang masih memberikan kepercayaannya untuk memimpin Kota Tidore tiga tahun ke depan.
“Terima kasih atas dukungan kepada kami berdua, yang sejak dilantik dari periode pertama pada tanggal 16 Februari 2016 lalu sampai hari ini mungkin masih ada program-program yang belum diselesaikan.
"Namun saya tekankan kepada seluruh OPD untuk sama-sama mendukung visi-misi Capt Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen, agar semua program dalam visi misi kami dapat diselesaikan tepat waktu. Hal ini juga sebagai pembuktian atas janji kami kepada seluruh warga Kota Tidore Kepulauan agar lebih sejahtera” kata Ali Ibrahim.
Dia mengungkapkan, ada 3 skala prioritas yang akan dilakukan dalam 100 hari kerja ke depan di Kota Tidore adalah mengurangi penyebaran dan perkembangan Covid-19 sampai di titik terendah, merealisasikan jabatan yang kosong seperti jabatan Sekda yang saat ini masih dijabat oleh Penjabat Sekda M. Miftah Baay dan dalam bidang Sumberdaya Manusia, dimana telah ada kerjasama dengan Universitas Indonesia untuk membangun SDM yang ada di Kota Tidore.
Sementara Wakil Wali Kota Tidore, Muhammad Sinen menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang telah diamanahkan kepada mereka berdua.
Dirinya mengucapkan rasa terima kasih untuk semua pihak yang telah menyukseskan pilkada serentak terutama di Kota Tidore sehingga berlangsung aman dan nyaman.
"Mari kita leburkan perbedaan untuk melihat Kota Tidore yang sejahtera bersama-sama, dengan menyukseskan visi dan misi membangun Masyarakat Sejahtera menuju Tidore Jang Foloi, tidak ada lagi perbedaan, yang ada hanya satu visi dan misi bersama," ucap dia.
Wawali meminta, kepada semua pihak agar memberi pemahaman kepada masyarakat agar bersatu, tidak ada adu domba dan berita- berita yang tidak benar yang akan menggiring masyarakat ke arah perpecahan.
Dia menambahkan, program prioritas terkait dengan insentif syara dan pendeta serta kader posyandu agar dapat ditingkatkan sesuai dengan amanah yang telah mereka sampaikan pada saat kampanye.
Sementara, Pj Sekda Tikep M. Miftah Baay mengatakan, semenjak menjabat sebagai Plh Wali Kota Tidore berdasarkan Surat Keputusan Gubernur nomor 131/324/G tanggal 17 Februari 2021 lalu dirinya sudah menjalankan beberapa kegiatan sesuai dengan laporan yang ada.
Dia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Tidore sedianya acara syukuran ini semestinya dilaksanakan terbuka untuk seluruh masyarakat Kota Tidore yang ada di Tidore, Mare, Maitara dan Daratan Halmahera.
Namun karena kondisi pandemi covid-19 yang masih terus meningkat, memaksa kita harus membatasi orang, menghindari kerumunan, mengatur jaga jarak dan harus mematuhi seluruh protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
“Saya memohon pengertian baik seluruh masyarakat atas ketidaknyamanan ini, mudah-mudahan ujian covid-19 ini dapat kita lalui dengan penuh kesabaran dan kekuatan, semoga Allah, SWT menolong dan melindungi kita semua, seluruh rakyat Kota Tidore,” kata Miftah.(Ryn)