TIDORE, OT - Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih (Paskibraka) Tingkat Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Tahun 2022 resmi dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam yang berlangsung di Pendopo Arena Open Space, Kelurahan Tomagoba, Selasa (15/2/2022).
Mengawali sambutannya, Abdul Hakim mengatakan atas nama Pemerintah Kota Tidore mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan hari ini, yakni Seleksi Paskibraka Tingkat Kota yang merupakan awal dari rangkaian persiapan memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Lebih lanjut, Abdul Hakim berpesan kepada peserta seleksi agar mengikuti tahapan ini dengan baik, karena melalui seleksi ini dapat menambah wawasan sekaligus rasa nasionalisme, tentunya merupakan sebuah kehormatan karena mendapat kepercayaan untuk ikut serta dalam tahapan seleksi Paskibraka dalam rangka mengemban tugas mulia pada hari bersejarah upacara tanggal 17 Agustus 2022 nanti.
“Kami harapkan agar seleksi ini berjalan dengan baik dan profesional agar yang terpilih nanti benar-benar melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggungjawab, jadikan momentum ini sebagai tonggak penting, tonggak bersejarah dalam melangkah ke depan, mempersiapkan diri untuk menjadi putra putri terbaik daerah yang memiliki akhlak dan budi pekerti, cerdas, berpengetahuan, memiliki semangat untuk mengabdi dan berbuat yang terbaik untuk Negara,” harap Abdul Hakim
Sementara, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tidore Bahrim Daud dalam laporannya mengatakan, kegiatan seleksi Paskibraka dengan tema “Mewujudkan Masyarakat Sejahtera Menuju Tidore Jang Foloi” ini dilaksanakan selama 3 hari terhitung mulai tanggal 15 sampai 17 Februari 2022 yang bertempat di Pendopo Arena Open Space.
“Adapun peserta seleksi Paskibraka ini adalah siswa/siswi SMA, SMK, Madrasah Aliyah dan Sederajat di Kota Tidore yang berusia 16 Tahun atau masih di bangku kelas VII dan VIII yang tercatat dalam Dapodik Sekolah, target jumlah peserta seleksi sebanyak 25 orang. Sementara Panitia Seleksi dari Dinas Pemuda dan Olahraga serta tim penilai berasal dari gabungan unsur TNI, POLRI dan Tenaga Medis,” ungkapnya.
(Ryn)
