TERNATE, OT- Masyarakat Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) keluhkan pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Ternate, baik secara onlinen maupun offline.

Zumria, salah satu warga Kota Ternate pada indotimur.com mengatakan, petuugas lambat merespon pelayanan onlinen maupun offline. Menurutnya, tujuan dari pelayanan online untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pengurusan, namun yang terjadi di lapangan justru sebaliknya.

“Jadi pelayanan di Dinas Capil Ternate sangat buruk. Bagaimana tidak, saat datang ke kantor capil kita disuruh pulang dan kirim dokumen via whatsapp, tapi setelah dihubungi via whatsapp sama sekali tidak direspon, kalaupun direspon lama,” ujarnya.

Ia mengaku, disaat dokument KTP dan Kartu Kaluarga yang diproses selesai, tidak bisa digunakan dikarenakan NIK yang tidak aktif, dan untuk mengaktifkan NIK harus mengirim kembali ke nomor pengaduan, tapi respon petugas sangat lambat sehingga harus kembali ke kantor untuk menanyakan masalah tersebuut.

“Saat saya tanya ke petugas Capil, mereka bilang sedang ada gangguan pada jaringan,” katanya.

Sementara salah satu warga Kota Ternate, Nining juga menambahkan, dirinya juga membuat Akte kelahiran anaknya dan  pengurusan pelayanan via online, tapi hasilnya baru jadi 1 bulan.

Di daerah lain, kata dia, dalam pelayanan di Dukkcapil tidak seperti ini, bahkan lebih cepat. Ini hanya di Kota Ternate.

Sedangkan, Hi. Hasan juga keluhkan hal yang sama. Menurutnya, pelayanan Dukcapil Kota Ternate sangat lambat.

"Kita sudah melakukannya sesuai Prosedur, kirim berkas melalui whatsapp tapi berbulan-bulan baru diselesaikan, itupun tidak semua dokumen," katanya.

Ia mengaku, beberapa kali mendatangi kantor Dukcapil Ternate baru petugas memberikan Kartu Keluarga (KK)  yang diminta, sementara KTP belum dikasih.

“Masih Lebih baik pengurusan offline lebih cepat dan pasti kapan diambil, dari pada pelayanan online saat ini,” tutupnya.(zum)