TERNATE, OT - Pemerintah kota (Pemkot) Ternate, terus berupaya untuk menjadikan Ternate sebagai kota yang nyaman, bersih dan dapat dibanggakan. Salah satu upaya yang dilakukan Pemkot adalah menjadikan Ternate sebagai kota bebas sampah.

Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah melalui Satuan Kerja (Satker) Kementerian PU-PR menganggarkan dana sebesar Rp 14 miliyar untuk membangun tempat pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Takome, kecamatan Ternate Barat, kota Ternate, provinsi Maluku Utara (Malut).

Proyek yang dikerjakan diatas laham sebesar 150x60 meter persegi itu, dilengkapi jembatan timbangan guna mengetahui kapasitas sampah yang ada di kota Ternate setiap harinya.

Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman, saat meninjau lokasi TPA, Kamis (25/1/2018), mengatakan, pembangunan pengelolaan sampah yang representatif tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjadikan Ternate sebagai kota yang bersih, nyaman dan membanggakan.

"Sistem pengelolaan sampah yang baik, secara langsung telah mendukung program pemerintah kota, terutama dalam menjaga kebersihan kota. Selain itu juga bisa menghasilkan gas metan yang dampaknya adalah terpenuhinya cadangan listrik bagi masyarakat sekitar," kata wali kota. 

Menurutnya, dengan dipenuhinya satu sarana persampahan di kota Ternate, dapat menjadi spirit bagi stakeholder pengelola kebersihan agar terus meningkatkan pengabdian, untuk menjaga Ternate agar selalu menjadi kota yang bersih. 

"Tugas kita kedepan terutama para staf Lingkungan Hidup dan para stakeholder yang terkait dengan kebersihan, agar mengoptimalkan pengangkutan sampah yang ada di lingkungan masyarakat, sehingga tidak ada lagi kelulah-keluhan terkait masalah sampah," ujar orang nomor satu di jajaran Pemkot itu.(thy)