TETNATE, OT - Wali Kota Ternate, H Buhan Abdurahman, Kamis (19/11/2020), menyerahkan bantuan sosial dari Yayasan Bina Dhu'afa untuk 126 orang dari 4 panti asuhan di Kota Ternate.

Penyerahan bantuan sosial dari Yayasan Bina Dhu'afa yang dipusatkan di gedung Dhu'afa Center itu, turut dihadiri oleh ketua dan pengurus Yayasan Dhu'afa Center serta perwakilan deri 4 panti asuhan yang ada di wilayah Kota Ternate.

Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman dalam keterangannya usai penyerahan bantuan sosial menyatakan, Yayasan Bina Dhu'afa memberikan bantuan kepada 128 orang dari 4 panti asuhan di Kota Ternate.

Menurutnya, bantuan sosial ini, merupakan hasil pemanfaatan gedung Dhu'afa Center, " hasil prmanfaatan gedung ini (Dhu'afa-red), diberikan bantuan kepada panti asuhan," kata Burhan.

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu menyatakan, pada tahun ini, bantuan yang disalurkan mengalami penurunan, sebab pandemi covid-19, "dalam tahun ini, agak sedikit menurun karena pandemi covid-19, sehingga gedung ini kurang dipakai," tukas Wali Kota.

Dikatakan Wali Kota, niat untuk mendidikan bangunan ini, dasarnya adalah menjadi sarana untuk kaum dhu'afa yang ada di Kota Ternate.

"Orang atau lembaga yang menggunakan gedung ini, secara langsung telah beramal, karena uang yang dibayarkan itu, disalurkan kembali.untuk kaum dhu'afa dan anak yatim, bukan untuk pemerintah," ujar Burhan.

Dia menyatakan, tidak ada yang rugi jika menggunakan gedung ini dalam berbagai acara atau hajatan, sebab seluruh uang sewa gedung, kembali.disalurkan untuk kaum dhuafa dan anak yatim.

"Ada beberapa keuntungan yang didapat oleh yang menyewa gedung ini, acaranya terlaksana, biayanya murah dan yang terpenting, amal zariah yang didapat oleh orang yang menyewa gedung ini," katanya.

Wali Kota memastikan, tujuan membangun gedung Dhu'afa Center tidak untuk mencari keuntungan pemerintaj atau orang per orang, tetapi untuk kaum dhuafa, fakir miskin dan anak yatim.

"Biaya sewa tidak mahal, yang paling utama, adalah amal zariah, sebab jika menyewa gedung ini, biaya sewa untuk membantu fakir miskin, kaum dhuafa dan anak yatim. Tidak seperti gedung lain, karena sewa gedung komwrsil, tujuannya jelas profit atau keuntungan, tetapi Dhu'afa Center murni untuk kepentingan kaum dhu'afa, fakir miskin dan anak yatim," jelas Wali Kota.

Wali Kota dua periode itu berharap, ke depan Dhu'afa Center ini lebih banyak memberikan manfaat untuk kaum dhuafa, fakir miskin dan anak yatim.

Sementara itu, berdasarkan data yang dikantongi indotimur.com, bantuan yang disalurkan Yayasan Bina Dhu'afa diberikan untuk 40 anak dari panti asuhan Attaqwa Kalumata, 45 anak dari panti asuhan Nuraini Qalbi Mangga Dua, 21anak dari 0anti asuhan Alya Tama Batu Anteru dan 20 anak dari panti asuhan Nurul Fajri Salero. 

Bantuan yang disalurkan Yayasan Bina Dhu'afa untuk 126 anak terdiri dari, beras 5 kg, gula 2 kg, teh 1 pak, mi instant 1 dus serta minyak kelapa 2 kg, yang dibagikan untuk masing-masing orang. (thy)