TERNATE, OT - Perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate terhadap peran tokoh agama dan pengelola Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) di Kota Ternate terus dilakukan dengan memberikan intensif.

intensif yang disalurkan kepada para imam, pendeta dan pengelola TPQ merupakan program tetap Pemkot Ternate yang diberikan setiap tahun melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Ternate.

Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Kota Ternate H. Muhammad Ichsan usai penyerahan insentif untuk imam, pendeta serta pengelola TPQ di gedung Dhuafa Center menyatakan, insentif yang diberikan untuk para tokoh agama ini diharapkan dapat membantu para tokoh agama baik imam, pendeta maupun pembina TPQ dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dia menjelaskan, berdasarkan data pada Bagian Kesra, tidak kurang dari 779 tokoh agama yang terdiri dari, 500 imam, 27 pendeta dan 252 TPQ mulai hari ini, menerima insentif dari Pemkot Ternate.

"Penyaluran hari ini dikhususkan bagi para imam dan TPQ, sementara untuk para pendeta nanti disalurkan setelah lebaran," kata Ichsan.

Menurutnya, penyaluran insentif bagi tokoh agama pada tahun ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ada perubahan sistem pembayaran dari tunai ke non tunai.

"Sehingga semua penerima insentif diharuskan membuka rekening untuk proses pembayaran," sebut Ichsan.

Meski demikian, mantan Lurah Gamalama ini menambahkan, pada penyaluran tadi, ada yang mendapat dalam bentuk tunai dan ada yang dalam bentuk non tunai yang telah disalurkan ke rekening masing-masing," terangnya.

Namun, lanjut Ichsan, mulai tahun depan, seluruh penerima insentif tokoh agama baik imam, pendeta maupun pengelola TPQ akan menerima insentif secara non tunai," tukasnya.

Pantauan indotimur.com meski dihadiri ratusan tokoh agama, pembagian insentif untuk tokoh agama dan pengelola TPQ dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19.

 (fight)