TERNATE, OT - Bakti Sosial (Baksos) Jumat Bersih yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, pada Jumat (31/8/2018), dipimpin langsung oleh Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurhaman.
Jumat Bersih yang melibatkan seluruh SKPD di lingkup Pemkot Ternate bersama sejumlah instansi tekhnis itu, dilaksanakan pada sejumlah titik dalam wilayah Kota Ternate.
Wali Kota Ternate, H Burhan Abdulrahman, kepada sejumlah wartawan termasuk indotimur.com mengatakan program Jumat Bersih merupakan kegiatan yang kerap dilaksanakan Pemkot dan kegiatan ini bukan yang pertama kali.
Wali Kota yang akrab disapa Haji Bur itu menyatakan, pasca bakti sosial Jumat Bersih pekan ini, pihaknya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan mengaktifkan Satgas Barangka (kali mati-red) dengan jumlah personil.sebanyak 50 orang yang bertugas aktif untuk menyisir sampah pada sejumlah kali mati di Kota Ternate.
"Baksos Jumat Bersih ini akan rutin dilakukan terus tiap Jumat yang akan melibatkan ASN, Satpol PP, TNI/Polri, Lanal, Basarnas, dan seluruh masyarakat Kota Ternate untuk bersama-sama melakukan gerakan kebersihan," kata Haji Bur yang ditemui di kali mati Kelurahan Toboko.
Hal ini, lanjutnya, bertujuan untuk dapat memotivasi dan bisa menimbulkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Haji Bur menambahkan, pembentukan satgas ini dipantau langsung oleh Babinsa, Babinkamtimnas dan aparatur di Kelurahan dan ini akam berlamgsung secara terus menerus dan kerja satgas ini harus maksimal.
"Jika kedapatan masyarakat yang masih membuang sampah di barangka maka akan diberikan sosialisasi secara khusus dengan tujuan agar masyarakat sadar," ujar Wali Kota dua periode itu.
Dengan terbentuknya satgas yang bekerja secara terpusat di barangka maka akan ditunjang dengan perhatian penuh sarana insentif agar kinerja satgas maksimal dan tidak harus menunggu perintah.
Sementara itu, Lurah Toboko, Junaidi Teapon, mengatakan, pihaknya akan mengontrol secara rutin sampah yang ada di kali mati yang sudah dibersihkan hari ini.
Kata dia, pihak Kelurahan akan menyiapkan tempat sampah untuk meminimalisir sampah yang dibuang sembarangan oleh warga setempat, "kita akan mengadakan rapat dengan tokoh-tokoh masyarakat di Kelurahan Toboko untuk menyampaikan sanksi yang akan diberikan, bila kedapatan ada warga yang tidak membuang sampah bukan pada tempatnya," kata Junaidi.seraya menyebut pihak Kelurahan akan siapkan fasilitasnya terlebih dahulu.
Untuk menunjang upaya menjaga kebersihan, pihak Kelurahan juga akan mendapatkan sejumlah bantuan melalui program yang difasilitasi oleh Kotaku dan Bank Arta Graha.
Junaidi berharap DLH turut melakukan sosialisasi terkait pentingnya kebersihan lingkungan demi kesehatan warga agar warga sadar dan turut berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan.(ian)
