TERNATE, OT- Perayaan hari Jadi Ternate (HJT) ke-770 tahun 2020 merupakan pidato terakhir bagi Wali Kota Burhan Abdurahman dan Wakil Wali Kota Abdullah Tahir.
"Hari ini pidato terakhir saya di HJT tahun 2020. Semnagat kepahlawanan Sultan Babullah sebagai simbol penyemangat meningkatkan kinerja dan mengedepankan nilai-nilai budaya serta kearifan lokal," ujar Burhan dalam pidatonya di rapat paripurna DPRD dalam rangka memperingati HJT ke-770, Selasa (29/12/2020).
Burhan menyam;paikan terimakasih kepada ketua, wakil ketua dan anggota DPRD atas kerjasama dan kebersamaan serta dukungan, sehingga dua icon kota Ternate yakni pembangunan sporthold dan pasar Gamalama modern dalam waktu dekat bisa diresmikan.
"Mudah-mudahan dua bangunan ini berkontribusi dalam peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di kota Ternate," harapnya.
Wali Kota juga menyampaikan terimakasih kepada kepada Forkopimda serta unsur lainnya yang bermitra dengan Pemkot Ternate. “Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kritikan selama ini, yakni dalam pengendalian Covid-19 dan menyukseskan Pilkada yang aman dan tertib,” pinta Burhan.
Sementara Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailussy menyampaikan, target pemerintah daerah untuk mewujudkan Kota Ternate yang maju, berbudaya dan berdaya saing bukanlah sebuah hal yang dicanangkan secara instan, melainkan sebuah upaya yang telah dirumuskan dan didesain melalui serangkaian ikhtiar pembangunan daerah yang matang dan berkesinambungan
Hal ini selaras dengan arah dan kebijakan yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) kota Ternate 2005-2025, dalam penetapan skala prioritas pembangunan daerah, pada fase ketiga periode 2015-2020 dan fase keempat untuk periode tahun 2021-2025, telah ditetapkan target pencapaian pembangunan daerah yakni tercapainya kota Ternate sebagai kota Mandiri, maju, adil dan sejahtera di bidang budaya, perdagangan, pariwisata dan maritim berbasis kepulauan.
Oleh karena itu, DPRD Kota Ternate memberikan dukungan dan apresiasi atas target Pemerintah untuk mewujudkan kota Ternate yang maju, berbudaya dan berdaya saing.
“DPRD akan tetap intens memaksimalkan tugas-tugas untuk kepentingan masyarakat dan daerah yang dicintai, namun disadari sepenuhnya bahwa sebagai manusia, belum optimal memuaskan publik di daerah ini,” jelasnya.
Untuk itu, berbagai saran koreksi dan kritikan maupun catatan-catatan kritis dari publik selalu direspon dengan sungguh-sungguh sebagai bentuk masukan dan sikap kebersamaan yang bijak terhadap lembaga ini, untuk bagaimana bersama-sama saling mengingatkan satu dengan yang lain demi perbaikan dan kemajuan lembaga ini maupun kemajuan dan kejayaan kota Ternate.
“Insya Allah Kota Ternate lebih baik lagi kedepan, sebagaiman yang selalu diikhtiarkan oleh leluhur kita melalui filosofi, rubu-rubu rame-rame, moro-moro fo maku ise, mariomoi ngone futuru," tutupnya.
(awie)
