TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman menginstruksikan seluruh perangkat Kecamatan dan Kelurahan untuk melakukan pendataan terhadap tempat-tempat yang disinyalir melakukan aktifitas jual beli minuman ketas (miras) di masing-masing Kelurahan.

Hal ini dilakukan menyusul maraknya tindak kejahatan yang disebabkan oleh pengaruh miras di wilayah Kota Ternate.

Kepala Satpol PP Kota Ternate, Fhandy Mahmud, dalam keterangan resminya menyampaikan, Wali Kota Ternate, telah menginstruksikan kepada seluruh Camat dan Lurah untuk mendeteksi dan melakukan pendataan lokasi-lokasi yang disinyalir melakukan aktifitas jual beli miras di Kota Tetnate.

"Wali Kota sudah menginstruksikan seluruh perangkat di Kelurahan untuk melakukan pendataan kawasan-kawasan atau lokasi-lokasi yang diduga kuat sebagai lokasi penjualan miras," kata Fhandy, Rabu (19/6/3019) di ruang kerjanya.

Kata dia, pendataan ini dilakukan dengan melibatkan perangkat Kelurahan baik RT/RW, LPM, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda maupun masyarakat di lingkungan masing-masing.

Selain mengidentifikasi lokasi-lokasi penjualan miras, aparatur Kecamatan dan Kelurahan juga diminta menginventarisir warganya yang kerap menggunakan miras, "sehingga kita memiliki data yang akurat dalam melakukan penindakan," sebut Fhandy. 

"Data-data ini kemudian menjadi dasar Satpol PP bersama TNI/Polri untuk melakukan razia maupun operasi pemberantasan miras di Kota Ternate," kata Fhandy.seraya menyebut, dalam waktu dekat Satpol PP bersama instansi tekhnis akan melakukan operasi miras secara besar-besaran.

Fhandy mengaku, dalam waktu dekat Wali Kota Ternate akan memimpin langsung apel akbar pembentukan satgas dan memimpin operasi miras di Kelurahan, "dalam waktu dekat, Wali Kota akan memimpin apel akbar pembentukan satgas dan memimpin langsung operasi di setiap Kelurahan yang disinyalir menjual miras," ungkap Fhandy.

Dia berharap, ada peran serta seluruh komponen dalam memberantas miras di Ternate, "persoalan miras ini, merupakan masalah bersama, bukan hanya tanggungjawab Satpol PP, Polisi dan TNI, tetapi semua pihak harus ikut berperan, aparatur Kecamatan, Kelurahan, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda harus bergandeng tangan, bersama-sama menanggulangi masalah miras," harapnya.(thy)