TERNATE, OT- Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, Jumat  (10/4/2020), memimpin rapat tim Gugus Tugas Corona Virus (Covid-19) Kota Ternate melalui Video Conference dari kediaman di Kelurahan Moya, Ternate Tengah.

Rapat evaluasi ini digelar untuk mengetahui sudah sejauhmana  upaya pencegahan penyebaran virus corona di Kota Ternate  yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Covid -19.

Dalam rapat evaluasi tersebut, saran dan pendapat yang disampaikan diantaranya Dandim 1501/Ternate Kolonel Czi Mahmfud Ghozali terkait pelaksanaan ibadah salat berjamaah di bulan suci Ramadhan, mengingat akan memasuki bulan suci Ramadhan.

Sementara Kapolres Kota Ternate AKBP Azhari Juanda memberikan pandangan, bahwa perlu penguatan pada pintu masuk baik melalui bandara maupun pelabuhan laut, disamping itu perlu dievaluasi jumlah  personel dan peralatan yang tersedia pada pemeriksaan di pintu-pintu masuk, dan sarana posko tim di lokasi tersebut agar lebih memadai.

Saran dan pandangan  juga disampaikan oleh Kepala Kejaksaan negeri (Kejari) Ternate, Pendi Sijabat, Ketua Pengadilan Negeri Ternate Toni Irfan, Ketua DPRD Kota Ternate Muhajirin Bailussy dan Ketua Pengadilan Agama Ternate Djabir Sasole.

Menanggapi saran dan pendapat itu, wali kota menyampaikan terkait masukan Dandim 1502/Ternate, bahwa akan dibicarakan bersama pada pertemuan tersendiri dengan Majelis Ulama Kota Ternate ( MUI), tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Sementara saran Kapolres Kota Ternate, Walikota Ternate memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala BPBD Kota Ternate untuk segera merespon dengan melakukan evaluasi terkait dengan tenaga medis untuk posko di pintu masuk dan kebutuhan peralatan.

“Apabila hasil evaluasi perlu penambahan tenaga, maka dapat dilakukan dengan membuka ruang bagi relawan kesehatan, sementara untuk peralatan yang dibutuhkann agar secepatnya dipenuhi sehingga pemeriksaan awal terhadap orang yang masuk ke KotaTernate melalui Bandara maupun pelabuhan laut  dapat lebih dimaksimalkan,” ujar Wali Kota.

Masalah Kesehatan dan ekonomi, yang disamapikan oleh peserta rapat, orang nomos satu di Pemkot Ternate ini menyampaikan, bahwa Pemkot tetap menjadi fokus dalam mengantisipasi dampak dari pandemi covid 19. “Kegiatan pasar murah yang biasa dilaksanakan menjelang bulan suci ramadhan, dapat dilakukan dengan merubah teknis pelaksanannya sehingga tidak menimbulkan kerumunan banyak orang,” jelas Burhan Abdrahman.

Sedangkan terkat dengan usulan informasi berita hoax yang berkembang di masyarakat, Wali Kota menginstruksikan Dinas Kominfo Kota Ternate untuk secepatnya memberikan klarifikasi dan sampaikan melalui media cetak, online yang ada maupun melalui  website Pemerintah Kota  Ternate  tentang informasi penanganan covid-19  yang dilakukan satu pintu melalui juru bicara Dinas Kominfo Kota Ternate.

“Saya minta Dinas Kominfo untuk serius terhadap hal ini,” tegas Wali Kota.

“Semua saran dan pandangan yang disampaikan dalam rapat evaluasi ini, harus ditindaklanjuti oleh Dinas terkait dijajaran Pemerintah Kota Ternate,” tutup wali kota.(thy)