TERNATE, OT - Setalah Ramadhan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate gencar melakukan razia dan penertiban terhadap aktifitas wanita pekerja malam yang kerap melakukan transaksi terselubung pada sejumlah lokasi di Kota Ternate.

Kepala Satpol PP Kota Ternate, Fhandy Mahmud menegaskan, pihaknya akan semakin intens melakukan razia maupun penertiban terhadap aktifitas malam pada sejumlah kawasan di Kota Ternate.

"Kami sudah mengantongi kawasan-kawasan yang sering dijadikan sebagai lokasi transaksi bahkan beberapa penginapan yang kerap digunakan pria hidung belang dan wanita pekerja malam," kata Kasatpol saat dimintai komentarnya, Selasa (19/6/2018).

Sejauh ini, kata Fhandy, pihaknya masih menggunakan pendekatan secara persuasif dalam menganggulangi masalah prostitusi dan miras. "Nanti kita juga akan bekerjasama dengan instansi tekhnis untuk melakukan razia atau penertiban prostitusi dan miras," ujar Fhandy sembari menyebut, saat ini pihaknya hanya memberikan arahan dan pembinaan terhadap pelaku prostitusi.

Kata dia, selain intens melakukan razia dan penertiban, pihaknya juga akan menempatkan sejumlah personil pada kawasan-kawasan yang kerap dijadikan lokasi transaksi esek-esek terselubung.

"Nanti juga kita akan tempatkan personil di beberapa titik yang dianggap rentan terhadap praktek prostitusi," kata Fhandy seraya menyebut, anggota yang diterjunkan ke lapangan nanti, tidak mengenakan seragam Satpol.

Kasatpol PP Kota Ternate, Fhandy Mahmud menambahkan, untuk memberantas praktek prostitusi dan miras, perlu peran serta masyarakat.

"Aparatur Kelurahan baik RT/RW juga memiliki peran penting dalam menggulangi masalah ini. Kami berharap ada sinergitas sehingga praktek-praktek prostitusi dan miras dapat ditanggulangi secara bersama-sama," pungkasnya.(thy)