TERNATE, OT - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kota Ternate, mengklaim pada triwulan pertama tahun ini,  retribusi pasar yang dikelola Disperindag sudah mencapai lebih dari Rp 2,7 miliar.

Kepala Disperindag Kota Ternate, Hasyim Yusuf mengaku, sejak ditangani Disperindag pada awal bulan Februari lalu sampai saat ini, capaian retribusi pasar sebesar Rp, 2,7 miliar lebih.

"Jadi kami (Disperindag) mulai penagihan rertibusi pada 1 Februari, sampai memasuki Maret ini atau triwulan satu, hasilnya sudah mencapai Rp 2,7 miliar lebih," kata Hasyim seraya mengklaim, angka ini sesuai target yang ditetapkan.

Menurutnya, berdasarkan kesepakatan rapat bersama Disperindag, BP2RD dan Wali Kota Ternate, target retribusi pasar pada tahun ini sebesar Rp, 12,5 miliar.

Dengan capaian ini, lanjut Hasyim, Disperindag optimis hingga akhir tahun, target yang telah ditetapkan dapat dicapai, "Sesuai rapat Disperindag, BP2RD bersama Wali Kota Ternate, untuk retribusi pasar persatu tahun diangka Rp 12,5 miliar " kata Hasyim di kantornya, Selasa (22/3/2022).

Disperimdag, kata Hasyim telah berkomitmen untuk memenuhi target pendapatan dari sektor retribusi, "saya bersama jajaran sudah berkomitmen tahun ini penagihan retribusi harus capai target, bila perlu melebihi target," ungkapnya.

Menurutnya, skema penagihan retribusi menggunakan sistim non tunai, sedangkan bagi pedagang harian, dilakukan secara manual.

"Jadi sistem pembayaran retribusi pasar, tetap non tunai dengan sistem dari Bank BPRS," tutup Hasyim.

 (fight)