TERNATE, OT - Panitia Seleksi (Pansel) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadwalkan pelaksanaan tes untuk formasi Tenaga Kesehatan (Nakes) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate mulai dilaksanakan pada Minggu (11/12/2022).
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mempan-RB, Pemkot Ternate dijatah kuota PPPK Nakes tahun 2022 sebanyak 44 orang.
Kepala BKPSDMD Kota Ternate Samin Marsaoly mengatakan, sejak dibuka pendaftaran, tercatat sebanyak 100 orang lebih yang melakukan pendaftaran pada formasi Nakes.
Dari jumlah ini, kata Samin, hanya 56 orang yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) untuk mengikuti seleksi (CAT), sedangkan sisanya dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Berdasarkan hasil verifikasi, dari 44 kuota yang tersedia, 14 diantaranya tidak akan terisi, karena tidak ada pelamar.
14 kuota itu, diantaranya 1 kuota untuk dokter di Puskesmas Sulamadaha dan 1 dokter di Puskesmas Mayau, 1 Epidemiologi Kesehatan di Puskesmas Kota Ternate. 1 Nutrisionis di Puskesmas Kalumata, 1 Nutrisionis di Puskesmas Sulamadaha, 1 Nutrisionis di Puskesmas Kota, dan 1 Nutrisionis Puskesmas Gambesi.
Selanjutnya, 1 Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku di Puskesmas Faudu, 1 Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku di Puskesmas Kalumpang, 1 Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku di Puskesmas Sulamadaha, 1 Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku di Puskesmas Jambula, 1 Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku di Puskesmas Kota, dan 1 Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku di Puskesmas Moti. Serta 1 Asisten Apoteker di Puskesmas Hiri.
"Jadi 14 kuota yang tidak ada pelamar ini sudah pasti akan kosong," ungkap Samin saat diwawancarai sejumlah wartawan di kantor Wali Kota.
Dia menyebut, karena 14 kuota kosong, maka 56 orang yang lolos ke tahap seleksi sistem CAT akan memperebutkan 30 slot atau kuota sesuai dengan lokasi kerja yang mereka lamar.
"Tes akan dilaksanakan di tiga tempat. Pertama tanggal 11 Desember di UPT BKN Jati Kota Ternate sebanyak 51 orang. Kemudian 1 orang di kantor BKN regional Manado pada tanggal 9 Desember (untuk di BKN Manado, peserta yang memiilih lokasi tes). Kemudian di Poltekkes Kemenkes Ternate pada tanggal 18 Desember sebanyak 4 orang," terang Samin.
Pemkot Ternate, lanjut Samin berharap agar nilai ambang batas (passing grade) untuk seleksi tahun ini diturunkan agar seluruh formasi bisa terisi.
"Kita panitia daerah berharap agar scoring atau passing grade CAT kali ini diturunkan. Karena kita khawatir jangan sampai banyak peserta yang tidak lulus dan mengakibatkan formasi tidak terisi," harapnya.
Terkait pengumuman hasil seleksi, Samin mengaku menunggu arahan dari Panselnas," jadi setelah CAT, tidak ada tahapan tes lagi, langsung menunggu hasil," tandas Samin sembari menyebut, pengumuman akan disampaikan setelah ada petunjuk dari Panselnas.
Seperti diketahui, syarat bagi pelamar PPPK Nakes tidak hanya sebatas masuk dalam daftar honorer daerah, namun juga harus terdaftar dalam sistem Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMKES) sebagai acuan penetapan peserta seleksi yang MS mengikuti tes CAT.
(fight)
