TERNATE, OT - Kondisi jalan di kawasan terminal Bastiong Kecamatan Ternate Selatan butuh perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.

Pantauan indotimur.com selain kondisi terminal yang sudah tidak layak, kondisi jalan raya di kawasan terminal juga rusak dan tidak layak.

Rifaldi, salah satu sopir angkutan kota (angkot) jurusan Ternate Selatan, saat ditemui indotimur.com mengaku, kondisi terminal Bastiong membuat sopir angkot tidak nyaman dan malas memasuki kawasan tersebut.

Selain jalan yang rusak, kata dia, bangunan yang semestinya berfungsi sebagai ruang tunggu di kawasan tersebut juga tidak layak, karena telah ditempati pedagang.

Dia meminta Pemkot Ternate dalam hal ini Dinas Perhubungan dan PUPR untuk segera merenovasi atau memperbaiki kerusakan jalan dan bangunan (ruang tunggu) terminal bagi penumpang.

Rifaldi menambahkan, dengan kondisi terminal yang ada saat ini, pendapatan sopir angkot juga menurun, "karena penumpang juga tidak nyaman, kami berharap pemerintah segera menindak lanjuti keluhan sopir angkot khususnya yang mengambil trayek Ternate Selatan," harapnya.

Senada, salah satu warga di Kecamatan Ternate Selatan, Nina mengaku kondisi terminal Bastiong membuat warga tidak nyaman.

"Apalagi saat musim hujan, terminal seperti kolam, air tergenang, jalan rusak dan kami tidak bisa berteduh karena terminal penumpang dipakai pedagang," kesal Nina.

Dia juga berharap, pemerintah segera merenovasi kawasan terminal sehingga warga yang berkunjung ke pasar atau pelabuhan Bastiong merasa nyaman. 

"Semoga kerusakan jalan ini dilihat oleh Pemerintah Kota Ternate atau dinas PU, agar secepatnya diperbaiki, karena kita bayar pajak, sopir juga bayar pajak," tutupnya.

 (mg_ot)