TERNATE, OT - Meski anggaran untuk Dinas Komunikasi, Informasi dan Pesandian (Diskomsandi) Kota Ternate juga mengalami refocusing senilai Rp 1 miliar lebih, namun OPD yang dipimpin oleh Anas Konoras itu terus berupaya mewujudkan percepatan pelayanan koneksitas internet pada beberapa daerah terluar.
Program yang diinisiasi oleh Kementrian Kominfo, melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Komifo itu, berencana membangun sejumlah Base Transceiver Station (BTS) di pulau Hiri, Moti dan Ternate Pulau.
Kepala Diskomsandi Kota Ternate Anas Konoras mengatakan, hal ini dalam rangka percepatan pelayanan koneksitas internet di beberapa daerah terluar yang diinisiasi oleh Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Diskomsandi.
"Rencananya, kami bekerja sama dengan BAKTI akan melakukan pembangunan BTS di beberapa Kecamatan seperti Moti dan Hiri. Sementara untuk Batang Dua, masih dilakukan komunikasi, karena ada kendala berupa ketersediaan jaringan listrik yang harus 1x24 jam," kata Annas di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Sementara dampak refocusing, Anas menyatakan, sejumlah program dan kegiatan tidak bisa terlaksana secara maksimal.
Diantaranya tentang penyelenggaran pemerintah berbasis elektronik sebagaimana Perpres Nomor 39. Pemkot melalui Kominfo telah menggangarkan dana untuk pengadaan server dengan kapasitas 1 MG, namun karena refocusing, kegiatan tersebut tak dapat telaksana tahun ini.
"Tapi ekspekstasi ini belum dapat terlaksana, karena faktor tadi (refocusing-ed)," ujarnya.
Soal besaran anggaran Diskomsansi yang direfocusing, Anas mengaku, tak menghafal secara pasti besaran anggran yang direfocusing, "Item-item dan jumlah tepatnya saya belum tahu, tapi sekitar satu miliar lebih," terangnya.
Akibat refocusing, lanjut Anas, maka program-program yang harusnya dikerjakan dalam rangka memberikan kemudahan akses kepada masyarakat untuk mendapat pelayanan publik, seperti pemanfaatan aplikasi, konektifitas internet dan lain sebagainya "ini semua belum dapat terlaksana secara maksimal, karena keterbatasan anggaran," tutupnya.
(fight)