TERNATE, OT - Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) XXVII tingkat Kota Ternate tahun 2023, berakhir pada Selasa (28/2/2023) malam tadi. Kegiatan keagamaan yang dimulai sejak 24 Februari di kawasan benteng Oranje itu, resmi ditutup oleh Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman.
Saat memberikan sambutan, Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman memberikan apresiasi kepada Kecamatan Ternate Tengah yang berhasil meraih juara umum dalam gelaran STQH ke-27 tahun 2023.
Dia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada dewan hakim yang sudah memberikan penilaian dalam kegiatan ini.
Wali Kota dalam sambutan tertulisnya mengatakan, ayat-ayat Alqur’an bagaikan intan, setiap sudutnya memancarkan cahaya yang berbeda dengan apa yang terpancar dari sudut-sudut lain..
"Melalui seni membaca Alqur'an kita merawat qalbu yang lembut dan penuh seni serta mengokohkan akal dan logika. Inilah semangat dari apa yang saya sampaikan beberapa malam lalu pada saat pembukaan," tutur Wali Kota.
Dikatakan Wali Kota, insan yang berkarakter itu lahir dari kohesi antara kemampuan fikir dan kedalaman dzikir dan Alqur'an hadir memberikan penguatan atas keseresian tersebut.
"Paling tidak insan berkarakter terpantul kelembutan hatinya, kecerdasan akalnya, sehat jasmaninya banyak karyanya," tutur Wali Kota.
"Melalui seni membaca Alqur'an kita merawat qalbu yang lembut dan penuh seni serta mengokohkan akal dan logika," tambahnya.
Alqur'an yang diturunkan sebagai hudan dan syifa petunjuk dan obat penawar juga untuk memperindah etika disajikan dalam bahasa yang penuh dengan nilai estetika dan syarat dengan nilai nilai seni.
Kemampuan berseni merupakan salah satu perbedaan manusia dengan makhluk lain. Dengan seni hidup menjadi indah, dengan keindahan manusia semakin lembut dan dengan kelembutan terjalin keharmonisan hubungan.
"Seni membebaskan manusia dari kungkungan individualistis. Seni memerdekakan manusia dari penjara kesendirian. Seni mendeklarasikan manusia sebagai mahluk, seni mempertautkan yang retak, apalagi saat ini kita berada di tahun politik yang rentan tehadap gesekan horisonta. Kehidupan dunia tidak akan berakhir terkecuali apabila dunia ini telah sempurna keindahannya dan manusia telah mengenakan semua hiasannya," ungkap Wali Kota
"Seni Islam adalah ekspresi tentang keindahan wujud dari sisi pandangan Islam tentang alam, hidup dan manusia yang mengantar menuju pertemuan antara kebenaran dan keindahan Al Qur’an mengajak manusia memandang ke seluruh jagat raya antara lain dari sisi keserasian dan keindahannya," tukas Wali Kota.
Dikatakan, Al'Qur’an memberikan gambaran tentang fenomena alam yang diciptakan sangat indah dan digambarkan dengan loghah bahasa yang teramat indah. Keindahan alam raya adalah pembuktian akan keesaan dan kekuasaan Allah.
"Karena itu bila kita mengabaikan sisi-sisi keindahan dalam alam raya ini berarti mengabaikan salah satu dari bukti kekuasaan Allah, dan mengekspresikannya merupakan upaya membuktikan kebesarannya. Pembuktian kekuasaan dan kebesaran Allah bukanlah menjadi kemutlakan akal semata melainkan keterlibatan rasa," ungkap Wali Kota.
Karna itu Alquran diturunkan untuk mendorong akal dan hati pada sebuah posisi yang saling menguatkan mengikat dalam mewujudkan insan yang berkarakter.
Di akhir sambutannya, Wali Kota mengatakan, STQH merupakan wahana bagi remaja Islam agar lebih gemar membaca dan mengkaji kandungan wahyu Ilahi yang pada gilirannya dapat diimplementasikan dalam kehidupan Sehari-hari.
"Sehingga tujuan dari STQH ini tidak hanya meraih juara semata, melainkan roh dan semangat dari STQH adalah media dakwa dan syiar Islam," tutup Wali Kota.
(fight)
