TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menyatakan, keterlambatan pembayaran gaji PNS di Kantor Kelurahan dan Kecamatan di Ternate, karena masalah tekhnis sistim keuangan yang digunakan Pemkot Ternate.

Kepala BPKAD, Kota Ternate, Taufik Jauhar saat dikonfirmasi sejumlah wartawan termasuk indotimur.com, di kantor Wali Kota Ternate, Selasa, (16/3/2021) menyampaikan, keterlambatan pencairan gaji PNS di Kota Ternate, akibat masalah teknis dari SIMDA dan SIPD.

Menurutnya, keterlambatan pembayaran gaji PNS dalam tiga bulan terakhir, akibat penggunaan sistim SIPD dan SIMDA, dimana atas arahan Kemendagri, dua sistim ini diinput secara bersamaan.

Dia mengaku, ada kendala pada pemggunaan SIPD, sehingga atas arahan Kemendagri, siatim lama (SIMDA) dapat digunakan tetapi SIPD juga digunakan, "sehingga dua sisitim ini diinput secara bersamaan," kata Taufik, Selasa (16/3/2021).

Dia memastikan, mulai besok, gaji PNS yang belum dibayar dapat dibayarkan, sebab untuk gaji PNS telah selesai diinput dan telah ditandatangani.

"Hari ini, sudah seleaai, alhamdulillah seluruh gaji pegawai, seluruhnya sudah dicairkan, kemarin ada empat OPD yang saya tandatangani dan hari ini sudah dicairkan," kata Taufik.

Menurutnya, keterlambatan pencairan ini hanya bermasalah pada sistem di aplikasi SIMDA dan SIPD, "misalkan yang diinput hanya pada SIMDA maka harus dimasukan lagi ke ISPD agar bisa diakses, ini yang membuat terlambat," katanya.

Taufik belum dapat memastikan, proses keuangan Pemkot Ternate akan berjalan lancar beberapa waktu kedepan, sebab hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penyesuaian-penyesuaian dengan sistim baru.

"Saat ini kita belum bisa pastikan bila kedepan masih juga ada keterlambatan, dikarenakan sudah tiga bulan terakhir ini kita coba upayakan pada sistem aplikasi tersebut namun masih juga ada kendala," aku Taufik.

Namun demikian, dia mengaku telah melakukan konsultasi dengan Kemendagri terkait pelayanan pada sistim SIPD.

"Tapi tidak menutup kemungkinan kami juga sudah berusaha konsultasikan terkait pelayanan pada sistem ini insyaallah bisa secepatnya berjalan maksimal,'' pungkasnya.

 (ier)