Home / Indomalut / Ternate

SMPK Moti Ancam Boikot Pilwako di Kecamatan Moti Jika Pemkot Ternate Lamban Merespon Tuntutan Warga

02 Desember 2020
Puluhan mahasiswa kecamatan Moti unjuk rasa di depan gedung DPRD

TERNATE, OT - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Peduli Kampung (SMPK) Kecamatan Pulau Moti, Rabu (2/12/2020), mendatangi kantor DPRD Kota Ternate di Kalumata puncak.

Mereka mengancam akan memboikot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Ternate, jika Pemerintah Kota (Pemkot) tidak segera mengatasi sejumlah masalah dan bencana di Moti.

Dalam orasinya, SMPK Kecamatan Moti meminta wakil rakyat agar mengevaluasi kinerja dua instansi yang dinilai tidak serius menangani persoalan yang terjadi di kecamatan tersebut.

Mereka juga meminta DPRD khususnya komisi yang membidangi infrastruktur dan bencana alam agar segera mendesak pemerintah agar menindak lanjuti persoalan infrastriktur di Kecamatan Moti.

Koordinator aksi SMPK Moti, Isra Taha kepada indotimur.com mengatakan, aksi ini sebagai bentuk protes kepada pemerintah yang dinilai lamban bahkan tidak peduli terhadap apa yang terjadi di Kecamatan Moti.

Aksi ini juga sebagai desakan kepada DPRD Kota Ternate untuk mengevaluasi kinerja dua instansi yang menangani persoalan yang terjadi di Kecamatan Pulau Moti, yakni dinas PUPR soal talut dan BPBD terkait dengan longsor.

Mereka meminta dua masalah tersebut segera diatasi, "kami meminta kepada DPRD agar mengevaluasi kinerja dua instansi terkait yang menangani masalah yang terjadi di Kecamatan Pulau Moti, dan meminta kepada dua instansi terkait agar segera menyelesaikan persoalan yang ada," tegasnya.

Menanggapi tuntutan SMPK Moti, anggota Komisi II DPRD Kota Ternate, Jamian Kolengsusu berjanji akan menyampaikan aspirasi warga Moti ke komisi yang membidangi dua masalah tersebut.

Selain melalui Komisi, politisi Gerindra itu juga berjanji untuk menyampaikan aspirasi warga Moti kepada anggota DPRD Dapil Selatan.

Meski demikian, dia juga mendesak pemerintah segera menindak lanjuti keluhan warga Moti, jika persoalan yang dihadapi warga sangat urgen dan mendesak, "apalagi jika itu menyangkut dengan keselamatan maayarakat, maka Pemkot Ternate harus segera menindak lanjuti," tegas Jamian di hadapan masa aksi.(awie)


Reporter: Munawir Suhardi

BERITA TERKAIT