TERNATE, OT - Solidaritas Mahasiswa Peduli Kampung (SMPK) Kelurahan Moti Kota, Kecamatan Moti, Kota Ternate, mendatangi kantor PU-PR Kota Ternate.

Selain kantor PU-PR, SMPK Moti Kota juga mendatangi kantor BPBD dan DPRD Kota Ternate meminta perhatian instansi tekhnis, agar segera melakukan perbaikan talud yang rusak di Kelurahan Moti Kota.

Isnain Hamim, salah satu massa aksi SMPK Kelurahan Moti Kota dalam orasinya di kantor PU-PR Kota Ternate menegaskan,!aksi yang digelar SMPK Kelurahan Moti Kota untuk menuntut Pemkot Kota Ternate melalui instansi tekhnis segera memperbaiki talud yang rusak di Kelurahan Moti Kota.

Dia mendesak Pemkot melalui.Dinas PU-PR dan BPBD untuk segera menindak lanjuti kerusakan talud pada sejumlah titik di Kelurahan Moti Kota.

Dia lalu membeberkan, kronologis kejadian ambruknya talud di Kelurahan Moti Kota, "pada tanggal 12 November lalu kerusakan talud di RT 02 Kelurahan Moti Kota akibat curah hujan dan banjir beberapa pekan lalu, namun sampai saat ini Pemkot Ternate belum turun melakukan rehabilitas kerusakan talud tersebut," katanya.

Isnain menyebut, berdasarkan hasil investigasi SMPK Kelurahan Moti Kota, kerusakan talud di RT.02  kurang lebih, sepanjang 15 meter, "kemudian jarak kerusakan talud dan  pemukiman rumah warga sekitar 11 meter. Selain itu, di lokasi  pemakaman umum, di RT.04 ada juga talud yang mengalami kerusakan," bebernya.

Kerusakan talud akibat abrasi pantai juga mengancam warga dan aparatur pemerintah, sebab ada talud yang tak jauh dari Kantor  Kelurahan dan kantor KUA Kecamatan Moti juga rusak akibat abrasi.

"Olehnya itu, kami yang tergabung dari SMPK Kelurahan Moti Kota, mendesak, Pemerintah Kota melalui Dinas PUPR Kota Ternate untuk segera membangun talud, mendesak kepada Dinas BPBD agar memperhatikan kerusakan talud di Kelurahan Moti Kota," koar Isnain seraya mengancam, jika tuntutan ini tidak segera ditindak lanjuti, maka masyarakat Moti Kota akan memboikot aktivitas Pemerintah Kota Ternate di Kecamatan Moti," tegasnya. (ded)